BANDUNG, iNews.id —Pemprov Jawa Barat (Jabar) membutuhkan dana hingga Rp1,9 triliun untuk merekonstruksi jalan rusak yang panjang totalnya mencapai 450 kilometer.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBM PUPR) Jabar, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut harus segera direkonstruksi dengan cara membongkar dan membangun kembali jalan baru, sehingga biaya yang dibutuhkan tinggi.
"Kalau dihitung, rekontruksi itu biayanya bisa mencapai Rp1,9 triliun," katanya. Lebih lanjut Bambang mengatakan, hampir 73 persen kondisi jalan di Provinsi Jabar kini sudah melebihi umur teknis. Menurutnya, untuk memperbaikinya, tidak ada jalan lain kecuali melakukan rekonstruksi jalan.
Bambang mengatakan, guna mewujudkan visi "Jalan Mulus" Yang menjadi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya telah menyusun strategi perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemprov Jabar.
Strategi tersebut juga telah disesuaikan dengan alokasi anggaran APBD untuk DBM PUPR Jabar yang turun menjadi Rp1,1 triliun pada 2023 dari semula Rp1,3 triliun pada 2022.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait