SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Dalam rangka menunjang jalan akses wisata yang sebelumnya rusak, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) perbaiki jalan ruas Leuwi Cagak Hilir - Cisaat - Cipancur di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Alif Mustakim, satuan kerja jalan nasional wilayah 2 Provinsi Jabar mengatakan, perbaikan jalan tersebut menggunakan anggaran APBN murni sebesar Rp 11,4 Milyar dengan total panjang sekitar 4,425 KM serta waktu pelaksaan selama 59 hari kalender.
Adapun untuk rute pengerjaan jalan tersebut, kata Alif, titik nol dimulai dari pertigaan Cisaat museum Megalodon karena hal itu pertimbangan kawasan utama yang menjadikan prioritas lokasi yang dilaksanakan perbaikan hingga Cipancur kurang lebih 3,6 KM, kemudian dilanjut sepanjang 575 meter menuju ruas pertigaan Cipendeuy ke arah pantai Cicaladi.
"Perbaikan jalan ini ada melewati tiga desa, desa Gunung Sungging, desa Sukatani yang ke tiga desa Cipeundey," ungkapnya saat diwawancara, Kamis, (21/12/2023).
"Hingga minggu kemarin penyelesaian pekerjaan aspal persentase mencapai 98,34 persen, artinya ada bobot kegiatan sebesar 1,66 persen itu bobot kegiatan marka, kita memang secara teknis menunggu umur aspal supaya marka kita awet, jadi kemungkinan minggu depan mulai pekerjaan markanya," imbuhnya.
Sementara itu dilokasi yang sama, Kepala Desa Gunung Sungging, Nanang, mengaku mengapresiasi dan berterimakasih atas adanya perbaikan jalan yang dilaksanakan kementrian PUPR, pasalnya kondisi jalan memang sebelumnya mengalami kerusakan.
"Puji syukur pada Allah SWT, alhamdulillah desa kami Desa Gunung Sungging mendapatkan program inpres jalan daerah, sudah dikerjakan dan dilaksanakan, sekarang sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pekerjaannya hampir 100 persen selesai," timpalnya.
Nanang menegaskan perbaikan jalan yang dilaksanakan PUPR masuk ke wilayah desanya yakni ruas Cagak Hilir Karang Bolong dan Cisaat Cipancur sepanjang 2,9 kilometer, sisanya Desa Sukatani dan Cipendeuy.
Ia berharap dengan adanya perbaikan jalan tersebut, kedepan dapat meningkatkan dan memperlancar arus transportasi barang dan jasa bagi masyarakat, terlebih di wilayahnya terdapat objek wisata yakni museum Megalodon.
"Harapan kami bagusnya jalan yang dibangun ini berdampak positif bagi masyarakat, lebih meningkatnya dan memperlancar arus transportasi barang dan jasa," tegasnya.
"Juga kami ada menuju desa wisata Megalodon, mudah-mudahan ini menjadi satu daya tarik bagi para pengunjung ke tempat wisatanya, tentunya ini dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat kami desa Gunung Sungging," ucapnya.*
Editor : Ridwan
Artikel Terkait