Hasil survei menunjukkan bahwa pelanggan daya listrik 450 VA menggunakan 2-3 tabung gas LPG 3 kg per bulan, sementara itu pelanggan 900 VA menggunakan 3-4 tabung LPG 3 kg dalam sebulan. Darmawan mengatakan, dalam upaya transisi ke kompor listrik, pihaknya sulit untuk membedakan mana pelanggan yang mampu dan tidak mampu. Hal ini karena penampilan rumah yang hampir sama.
“Kami melihat berdasarkan data konsumen kelistikan yang kami identifikasi, semuanya adalah penikmat LPG 3 kg yang merupakan gas bersubsidi. Tapi, secara kasat mata mereka sulit dibedakan, karena penampilan rumahnya (sama),” kata Darmawan.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait