Sungai Cipurabaya Meluap Jebol Dinding Pabrik Kerupuk, Pasar Purabaya Sukabumi Terendam Banjir

Dharmawan Hadi
Hujan deras yang terjadi pada Selasa (8/11/2022) menyebabkan Sungai Purabaya di Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi meluap sehingga menimbulkan banjir. Foto MPI/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Hujan deras yang mengguyur Kampung Pasir Huni RT 04/01, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi menyebabkan Sungai Cipurabaya meluap. Akibatnya air merendam pemukiman warga, Purabaya Sukabumi dan pusat keramaian pada Selasa (8/11/2022). 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan, air mulai naik ke permukaan terjadi sekira pukul 17.25 WIB. Ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk tersebut berkisar antara 50 hingga 60 centimeter. 

"Hujan deras yang cukup lama dengan intensitas tinggi, menyebabkan meluapnya air dari sungai Cipurabaya yang naik dan menjebol dinding pabrik kerupuk, sehingga air meluap ke jalan dan mengakibatkan banjir," ujar Yanto kepada MNC Portal Indonesia. 

Yanto mengatakan, akibat kejadian tersebut, sebanyak 3 rumah warga milik Khoer yang dihuni oleh 4 jiwa, Tatang yang dihuni oleh 5 jiwa dan Mamur yang hanya dihuni oleh dirinya, terendam air dari luapan Sungai Cipurabaya. 

Lalu untuk 3 rumah toko (ruko) yang terendam air, lanjut Yanto, merupakan milik Agus, Nasution dan Randi. Sebanyak 1 kepala keluarga atas nama Khoer dengan 4 anggota keluarga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya terendam air. 

"Faktor utama terjadi banjir diduga akibat tersendatnya aliran air sungai yang dijadikan perumahan. Sehingga ketika waktu turun hujan dengan waktu yang lama air meluap ke rumah," tambah Yanto. 

Yanto menjelaskan, hingga pukul 19.50 WIB air yang merendam wilayah Pasar Purabaya, perlahan sudah mulai surut, akan tetapi satu kampung yang berada di belakang pasar tersebut masih terendam air. 

"Kebutuhan untuk saat ini peralatan pembersih, peralatan tidur dan perbaikan saluran irigasi. Saat ini kami masih akan mengecek ke lokasi, menurut laporan warga masih ada satu kampung yang terendam banjir di belakang pasar," ujar Yanto melalui sambungan telepon. 
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network