SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - RN (18) seorang remaja putri yang lumpuh berhasil selamat dari kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Kampung Bihbul RT 17/09, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi. Dengan merangkak sambil berteriak, akhirnya RN remaja yang menderita kelumpuhan dapat diselamatkan oleh tetangganya dari kobaran api karena mendengar suara meminta pertolongan.
Rumah milik Dudun (63) di Kampung Bihbul RT 17/09, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi terbakar pada Kamis (12/1/2023) sekira pukul 15.00 WIB kemarin. Kondisi rumah yang rusak akibat kebakaran tersebut, tidak ada yang tersisa nyaris rata dengan tanah.
Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain mengatakan, dugaan penyebab terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik dari jaringan rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga (KK) dengan 12 jumlah jiwa.
"Pada saat kejadian, rumah dalam sepi karena penghuni rumah sedang beraktivitas seperti biasa, Di dalam rumah hanya ada anak perempuan pemilik rumah yang berinisial RN (18) yang sedang sakit, tidak bisa berjalan sudah 2 Minggu ke belakang," ujar Sandra kepada iNews.id.
Api di dalam rumah yang diketahui warga sudah membesar, lanjut Sandra, terlihat anak perempuan pemilik rumah berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api dengan merangkak ke luar rumah sambil berteriak meminta tolong kepada warga.
"Warga yang mengetahuinya, lalu bergegas menolongnya dan anak perempuan pemilik rumah tersebut dapat diselamatkan. Pada saat kejadian orang tua korban sedang berada di sawah menggarap lahan pertaniannya," ujar Sandra menambahkan.
Dia mengatakan bahwa kondisi rumah yang rusak berat nyaris rata dengan tanah, membuat seluruh anggota keluarga yang menghuni rumah tersebut harus mengungsi ke rumah kerabatnya. BPBD Kabupaten Sukabumi juga masih menghitung jumlah kerugian yang dialami oleh keluarga korban.
Sementara itu Komandan Posko Sektor XI Jampangkulon Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Aan mengatakan bahwa laporan yang terlambat diterima petugas dan lokasi tempat kejadian kebakaran yang jauh dari jangkauan mobil unit pemadam kebakaran menjadi hambatan dalam penanggulangan bencana tersebut.
"Lokasi kebakaran jauh dari jalan raya membuat petugas melakukan pemadam manual menggunakan alkon. Petugas yang terjun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi dan memadamkan sisa-sisa material yang masih menyala," tandas Aan.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait