TKW Sukalarang Sukabumi Tewas Mengenaskan di Dubai usai Loncat dari Atas Gedung

Dharmawan Hadi
Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin saat mendatangi rumah keluarga TKW Sukabumi yang tewas di Dumai Uni Emirat Arab. Foto iNews.id/Dharmawan H

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Siti Nulida (41) Seorang TKW (tenaga kerja wanita) asal Sukalarang, Sukabumi tewas mengenaskan di Dubai, Uni Emirat Arab usai loncat dari atas gedung tempat dia menetap.

Tewasnya TKW Sukabumi yang mengenaskan diduga melakukan bunuh diri tersebut viral di media sosial. 

Dalam unggahan akun Gustia Rahayu yang disertai dengan foto TKW Sukalarang Sukabumi yang ditandai lingkaran hijau, menuliskan: 
 

Asalamuallaikum 
Inalillahi wainna illaihi rojiun
Bagi siapa yg kenal atau keLuarga Dari
NAMA:PARIDA
ALAMAT:SUKA BUMI, SUKA RAJA
Tolong hubungi Saya di nomor +971528193*** soal nya beliau telah meninggal Dunia, kami pun bingung mau menghubungi keLuarga nya dengan Cara apa, soal nya hp nya ada yg MaLing,. Trimakasih 


Gustia Rahayu yang merupakan seorang TKW atau Buruh Migran Indonesia (BMI) asal Provinsi Lampung yang dihubungi di no yang tertera tersebut menuturkan, kronologi penemuan TKW tewas yang menggemparkan di kalangan TKW atau BMI di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Korban ini kaburan (melarikan diri) dan dia punya pacar orang Pakistan. Ngontrak sama pacarnya, tapi pacarnya nggak tanggung jawab dengan kontrakan tiga bulan lalu kabur. Positif yang punya kontrakan itu marah,” ujar Gustia kepada iNews.id, Jumat (10/2/2023). 

Akhirnya, lanjut Gustia, korban disekap hingga tidak diberi makan. Beberapa hari kemudian, dia melihat jasad korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi mengkhawatirkan. Gustia menduga korban stres dan memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri loncat dari gedung.

“Bunuh dirinya Selasa (7/2/2023) jam 03.00 subuh waktu setempat. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Jam 05.00 pagi meninggal, soalnya kepalanya pecah jadi tidak bisa tertolong. Saat ini korban sudah dikuburkan di kuburan massal khusus buat TKW kaburan," ujar Gustia.

Sementara itu Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin mengaku telah menelusuri berbagai keterangan yang didapatkan, hingga berhasil menemukan pihak keluarga korban yang berada di wilayah Kecamatan Sukalarang.

"Setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut, kami Polsek Sukalarang melakukan penelusuran informasi dan alhamdulilah berhasil menemukan pihak keluarga korban di rumahnya," ujar Asep kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (10/2/2023).

Asep mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, saat korban berangkat ke luar negeri meninggalkan suami dan anak. Korban pergi secara ilegal dan keluarga membenarkan foto yang diunggah pada sosial media Facebook tersebut adalah SN (42) warga Kampung Elos RT 031/007, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Pihak keluarga sudah tahu (korban) meninggal, jadi informasi awalnya, (korban merupakan buruh migran) ilegal sudah pindah-pindah tempat kos, dan kabur-kaburan. Sempat diarahkan ke KBRI kalau mau pulang," tandas Asep .

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network