MIMIKA,iNewsSukabumi.id - Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) atau yang lebih dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebar sejumlah foto KKB Egianus Kogoya bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Di salah satu foto terlihat Egianus Kogoya berjabat tangan dengan sang Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang memakai topi rimba dengan Bendera Bintang Kejora di belakangnya dan dikelilingi anggota KKB berikut senjata laras panjang serta panah khas Papua.
Egianus Kogoya bersama dengan sang Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang memakai topi rimba dengan dikelilingi anggota KKB berikut senjata laras panjang serta panah khas Papua. Foto Istimewa
Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sembom mengatakan saat ini sang pilot Susi Air Phillips Max Marthen bersama pasukan Egianus Kogoya sudah keluar dari Distrik Paro.
"Saat ini pilot sudah bersama dengan Egianus Kogoya, mereka sudah keluar dari Paro sejak beberapa hari lalu, sekarang mereka sudah berada di kampung Alguru," ujar Sebby dalam pernyataan yang diterima MNC Media, Selasa (14/2/2023).
Egianus Kogoya bersama Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang memakai topi rimba dengan bendera Bintang kejora dibelakangnya dan dikelilingi anggota KKB berikut senjata laras panjang serta panah khas Papua. Foto Istimewa
Sebby Sembom menjelaskan, bahwa keberadaan pilot Susi Air tersebut dalam keadaan sehat dan sudah beraktivitas seperti masyarakat biasa. Artinya Capten Phillips telah berbaur dengan kelompok kriminal bersenjata dengan budaya mereka seperti bakar batu dan bermain di kali serta belajar menembak di markas besar TPNPB OPM.
"Dia Capten Philips itu yang disandera oleh kami itu bukan sebagai musuh, tetapi sebagai teman atau saudara. Mereka bersama-sama tinggal di markas saling bantu mencari kayu bakar untuk masak," jelas Sebby Sembom.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengakui Pilot Pesawat Susi Air berada ditangan kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya. Sehingga pihaknya akan melakukan penanganan ekstra hati-hati dalam melakukan penyelamatan Pilot Susi Air tersebut.
“Cara penangananya dengan mendorong Pak bupati dan pak Dewan dan para tokoh untuk berkomunikasi aktif dengan kelompok KKB Egianus Kogoya apa yang mereka mau dan mudah mudahan dari hasil komunikasi mendapatkan hasil dan solusi yang baik,” kata Kapolda.
Sementara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan bahwa proses operasi pencarian Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya terus dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Dimana upaya pencarian terus dilakukan oleh Pasukan Khusus TNI dan Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat dan juga upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
