Kemudian untuk pakaian terakhirnya, lanjut Aida, korban memakai kaya baju olahrga muslim, pakai celana jogger ukuran XXL, dengan berat tubuhnya sekitar 70 kilogram. Untuk ciri fisik lainnya sudah tidak bisa lagi kita nilai, karena mayat tersebut sudah pembusukan lanjut.
"Yang kita curigai itu bagian yang paling rusak, yang paling banyak belatungnya itu di daerah leher dan dasar mulut, apakah ada perlukaan di situ? itu nanti kita periksa di laboratorium. Kalau luka di permukaan tubuh lain sih nggak ada," ujar Aida menjelaskan.
Lebih lanjut Aida menjelaskan, biasanya jika lalat akan hinggap, itu karena tidak ada luka ke lubang-lubang tubuh. Namun jika ada perlukaan, itu juga salah satu tempat di mana lalat akan hinggap. Telur dan belatung pasti akan lebih banyak di situ.
Sebelumnya, Warga Kampung Pasir Randu, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Sosok mayat tanpa identitas itu diketahui warga ketika mencari sarang semut di areal pepohonan bambu. Seketika warga pun melaporkan hal tersebut.
"Tadi pagi sekitar jam 07.00 WIB, kita menerima informasi dari salah satu warga yang kebetulan lagi mencari sarang semut untuk pakan burung, kemudian dia turun ke bawah terlihat jurang kurang lebih 3 meter mau mencari bambu dan mau mengambil sarang semut tersebut ternyata dia melihat sesosok mayat," ujar Kapolsek Cisolok, AKP Aguk Husaeni, Sabtu (17/6/2023).
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait