SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 20 meter di Lapang Cijagung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ambruk akibat hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut, Kamis 22 Juni 2023. Akibat ambruknya TPT tersebut, air, tanah, dan material longsoran menimpa rumah-rumah warga yang berada di bawah lokasi kejadian.
D Syarifudin, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, menyatakan bahwa pembangunan TPT tersebut diduga memiliki kualitas yang buruk, sehingga menyebabkan ambruknya tembok penahan tanah.
Menurut Syarifudin, jika pembangunannya dilakukan dengan lebih baik, seperti memasang bronjong maupun pondasi yang tertanam di dalam tanah, kemungkinan ambruknya TPT dapat dihindari.
"Itu yang jebolnya TPT Lapang Cijagung, nah kan kalo dulu (sebelumnya) dibereskan terus dipadatin tanah-tanahnya, (mungkin) tidak bakal terjadi (ambruknya TPT tersebut). Nah pembangunannya, tidak sampai bawah bikin pondasinya," ujar Syarifudin, Jumat (23/6/2023).
Akibat bencana ini, sebanyak 7 kepala keluarga dengan 34 jiwa yang tinggal di 7 rumah di sekitar lokasi kejadian terdampak. Debit air dan material longsoran dari proyek cut and fill Lapang Cijagung tersebut menimpa pemukiman warga di bawahnya. Meskipun tidak ada kerusakan rumah, material longsoran tersebut masuk ke dalam rumah warga, menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Sebanyak 4 kepala keluarga dengan 18 jiwa mengungsi akibat kejadian ini. Pagi hari setelah kejadian, masyarakat dan aparat desa bergotong royong untuk membersihkan material longsor dan puing-puing yang ada. Tidak dilaporkan adanya korban jiwa dalam bencana ini," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
