Namun, salah satu kendala yang dihadapi dalam upaya pembersihan ini adalah sulistnya akses kendaraan untuk menjangkau lokasi. Oleh karena itu, hasil pembersihan ini harus diangkut ke pinggir jalan yang dapat dilalui oleh truk pengangkut sampah DLH.
"Akses yang agak sulit dijangkau oleh angkutan sampah. Barangkali itu merupakan tantangan dalam pelaksanaan bersih-bersih, sehingga hasil pembersihan ini harus diangkut ke pinggir jalan," katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga membutuhkan kerja sama dan partisipasi banyak orang, mengingat volume sampah yang harus diangkut. Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pembersihan pantai ini.
"Jadi memang membutuhkan banyak orang, juga karena mengangkut sampah secara estafet, jika orangnya sedikit akan agak kesulitan. Makanya nanti perlu disikapi lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, Pandawara Group dalam akun Instagram @pandawaragroup mengunggah video tentang kondisi Pantai Cibutun di Pesisir Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Unggahan Pandawa Group dibanjiri komentar netizen itu berisi ajakan untuk bergabung dalam kegiatan bersih-bersih pantai selama dua hari, pada tanggal 6 dan 7 Oktober. Ajakan ini terbuka bagi semua warga Sukabumi yang peduli terhadap lingkungan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait