SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Oknum panitia Hari Nelayan diduga melakukan pemerkosaan terhadap salah satu finalis Putri Nelayan Palabuhanratu 2024. Hal ini membuat geger publik terutama di Sukabumi di Jawa Barat.
Ketua DPRD Kabupaten Lebak, M. Agil Zulfikar bersama beberapa anggotanya mendatangi Polres Sukabumi untuk mendorong penangkapan segera terhadap pelaku
Kedatangan mereka bukan hanya untuk menunjukkan dukungan moril kepada korban dan keluarganya, tetapi juga untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan adil.
"Kami memberikan dukungan moril kepada keluarga korban, bahwasanya mereka tidak sendirian. Kami akan mengawal sampai kasus ini tuntas dan terang benderang," ujar M. Agil Zulfikar, Senin (22/7/2024).
Senada dengan Agil, anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah, menyatakan apresiasinya terhadap jajaran reserse Polres Sukabumi, khususnya Kanit PPA, yang telah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa proses hukum berjalan sesuai prosedur.
"Ketika status sudah naik ke penyidikan, artinya sudah ada Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari kepolisian ke kejaksaan. Ini menunjukkan optimisme bahwa proses ini berjalan sesuai SOP," kata Musa.
Namun, Musa menekankan pentingnya menjaga hak-hak korban yang masih di bawah umur, termasuk melindungi identitasnya dari publikasi yang berlebihan.
"Kita harus menjaga hak-hak mereka, jangan sampai identitas korban dibuka begitu luas," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait