Hasan berjualan es cincau dari pagi hingga sore, namun dagangannya tak kunjung habis dan mulai rusak. Meskipun ada yang ingin membeli, Hasan menolak karena ia merasa dagangannya sudah tidak layak dikonsumsi.
"Saya bilang cincau udah enggak bisa diminum, itu cincau udah jelek saya engak mau jual. Dia bilang ya udah es nanas dua satu pakai es, satu lagi enggak pakai es dia beli dua jadi Rp10 ribu kan," ucapnya.
Pembeli itu memanggil Hasan kembali dan memberikan uang Rp300 ribu, jumlah yang sangat ia butuhkan. Hasan pun bersyukur bahwa Allah selalu memberikan rezeki, tak peduli seberapa kecil atau besarnya.
"Saya buka uangnya pas Rp300 ribu. Ya Allah saya sedih, Allah itu sering tolong saya. Allah tolong saya, saya jadi ada uang untuk beli sepatu anak saya. Allah tolong saya terus. Dulu saya dapat gaji Rp100 juta, sekarang nilainya dari itu," terangnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait