Konsultasi, pendampingan, dan pemberian nutrisi yang tepat juga perlu diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.
Dalam kaitan tersebut, Prof Budi yang juga guru besar Universitas Diponegoro, menyarankan Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan data keluarga (Sistem Informasi Keluarga/SIGA) yang dimiliki oleh Kemendukbangga agar intervensi dapat dilakukan secara efektif. SIGA sendiri adalah merupakan satu sistem terintegrasi dengan memperhatikan standar data dan metadata dengan tingkat detail berupa level by name by address atau data berdasarkan nama dan alamat riil keluarga di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita setiap tahun melaksanakan pendataan keluarga, yang menghimpun data terkait pasangan usia subur (PUS), status kehamilan, anggota keluarga balita, pendidikan anggota keluarga, keadaan rumah hunian, perceraian (status keluarga), akses air minum, sanitasi, tingkat kesejahteraan, pemenuhan gizi, kepesertaan KB, dan sebagainya,” ujar Budi.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait