Mengerikan! Luka Brutal Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Terungkap dari Hasil Visum

Nathan Making
TNI-Polri evakuasi jenazah korban kekejaman KKB di Yahukimo, Papua. Proses visum ungkap luka sadis, identifikasi dilakukan lewat metode DVI. Foto Satgas Humas Ops Damai Cartenz

Ia juga menyebutkan bahwa keterbatasan fasilitas, khususnya lemari pendingin jenazah, menjadi tantangan tersendiri.

“Oleh karena itu, proses pemeriksaan harus dilakukan secepat mungkin, dan jenazah sebaiknya segera dimakamkan untuk mencegah risiko infeksius yang terus berkembang,” tambahnya.

Karumkit Bhayangkara Tingkat II Jayapura AKBP Rommy Sebastian menyampaikan, identifikasi jenazah dilakukan secara ketat melalui prosedur operasi DVI (Disaster Victim Identification).

“Terkait jenazah yang berada di RSUD Dekai, kami telah menjalankan tahapan operasi DVI secara menyeluruh demi memastikan identitas korban secara akurat sebelum diserahkan kepada pihak keluarga,” tegasnya.

Ia merinci dua tahapan utama dalam proses identifikasi:

Data Antemortem (sebelum kematian), meliputi:

  1. Data diri korban semasa hidup
  2. Rekam medis dan rekam gigi
  3. Barang-barang terakhir yang dikenakan (berasal dari keluarga)

Data Postmortem (setelah kematian), meliputi:

  • Pemeriksaan fisik luar oleh tim forensik RS Bhayangkara Jayapura
  • Pengambilan sidik jari
  • Pemeriksaan gigi oleh dokter gigi forensik
  • Pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium lanjutan


“Setelah data antemortem dan postmortem dicocokkan, identitas korban akan ditetapkan. Proses penyerahan jenazah kepada keluarga juga akan kami koordinasikan secara tertib,” timpalnya.

Editor : Suriya Mohamad Said

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network