Mengerikan! Luka Brutal Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Terungkap dari Hasil Visum

Nathan Making
TNI-Polri evakuasi jenazah korban kekejaman KKB di Yahukimo, Papua. Proses visum ungkap luka sadis, identifikasi dilakukan lewat metode DVI. Foto Satgas Humas Ops Damai Cartenz

YAHUKIMO, iNewsSukabumi.id – Tim gabungan TNI-Polri terus mengintensifkan penanganan terhadap insiden pembunuhan brutal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengatasnamakan diri sebagai Kodap OPM XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama. Dua jenazah korban berhasil dievakuasi dari area pendulangan emas di Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, ke RSUD Dekai pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 16.00 WIT.

Pada Jumat, 11 April 2025, kedua jenazah telah menjalani proses visum dan identifikasi. Hasil visum menunjukkan luka-luka yang sangat mengenaskan.

Korban pertama, seorang pria, ditemukan mengenakan sepatu boots hijau, kaos kaki merah, celana pendek, dan kaos lengan panjang hitam. Ia mengalami luka parah di wajah, luka robek pada leher, bagian pipi kiri hingga leher bawah hilang, luka tusuk di perut kiri, serta luka bacok di punggung.

Korban kedua, juga pria, mengenakan sepatu boots hijau, celana pendek bermotif kotak putih dengan celana panjang cokelat di atasnya, serta tiga lapis kaos. Ia mengalami luka tusuk dari tombak di dada, anak panah menancap di perut kanan, kedua tangan terputus, luka terbuka di punggung, luka robek di tengkuk leher, serta sejumlah luka memar lainnya.

Direktur RSUD Dekai, Glent M Nurtanio mengonfirmasi kondisi jenazah saat tiba di rumah sakit.

“Jenazah tiba di RSUD Dekai pada Kamis, 10 April 2025 pukul 15.30 WIT dan langsung dibawa ke kamar jenazah. Dari pemeriksaan awal, kami menemukan tanda-tanda dekomposisi seperti pembengkakan tubuh, kulit yang mengelupas, perubahan warna kulit, serta banyaknya larva atau belatung. Ini diakibatkan oleh gas yang dihasilkan bakteri dari dalam tubuh,” jelas Glent.

Editor : Suriya Mohamad Said

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network