Survei Asia Pasifik: Dominasi Teknologi dan Stabilitas Ekonomi
Dengan 30% responden berasal dari kawasan Asia Pasifik, survei FDI 2025 menunjukkan bahwa delapan negara APAC masuk dalam 25 besar dunia. Negara-negara tersebut meliputi Jepang (peringkat 4), China dan Hong Kong (6), Australia (10), Korea Selatan (14), Singapura (15), Selandia Baru (16), Taiwan (23), dan India (24).
Investor memuji kekuatan teknologi dan stabilitas ekonomi di kawasan ini, meskipun ketegangan geopolitik global memberikan tantangan signifikan. Jepang, misalnya, naik dari posisi ke-7 ke posisi ke-4 berkat inovasi teknologinya yang unggul dan ekonomi yang solid. Korea Selatan mencatat kenaikan terbesar, dari posisi ke-20 ke ke-14, dengan 41% investor menyebut sektor teknologi sebagai pendorong utama kepercayaan.
Sebanyak 82% investor di Asia Pasifik berencana meningkatkan investasi FDI dalam tiga tahun ke depan, dan 50% di antaranya merasa lebih optimistis terhadap kondisi ekonomi regional dibanding tahun lalu.
“Perkembangan pesat dalam bidang teknologi dan kinerja ekonomi di kawasan Asia Pasifik tengah membentuk ulang lanskap investasi kami. Lompatan Jepang dan pencapaian bersejarah Korea Selatan menunjukkan kekuatan inovasi serta fundamental pasar yang solid,” ujar Shigeru Sekinada, Regional Chair Asia Pasifik, Kearney.
“Tren-tren ini semakin menegaskan bahwa investasi di bidang inovasi yang strategis dan visioner akan menjadi penggerak pertumbuhan yang berkelanjutan... Meski demikian, pelaku bisnis juga perlu melakukan perencanaan skenario saat menghadapi tarif dan bersiap terhadap risiko-risiko yang muncul,” tambahnya.
Editor : Suriya Mohamad Said