SUKABUMI, iNewsSukabumi.id — Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite diperkirakan naik 11% selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Kenaikan terjadi dari 73.180 kiloliter (KL) per hari menjadi 81.406 KL per KL per hari.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Alfian Nasution menjelaskan, kenaikan Pertalite didorong oleh tingginya mobilitas logistik dan kendaraan selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Ditambah lagi kenaikan harga pertamax yang mendorong konsumen pengguna kendaraan bermotor beralih ke BBM jenis Pertalite. Kenaikan harga Pertamax yang cukup tinggi, yakni Rp3.500 per liter. Pertamax kini dijual dengan harga Rp12.500 per liter, sedangkan Pertalite seharga Rp7.650 per liter.
Tak hanya BBM jenis RON 90, kenaikan permintaan juga terjadi untuk liquefied petroleum gas (LPG). Alfian memperkirakan LPG naik hingga 3% selama periode tersebut. "Kami memprediksi kenaikan konsumsi BBM dan LPG selama periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022 dimana kami estimasikan LPG naik 3% yang lebih tinggi nanti pertalite itu di 11%," kata Alfian saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (6/4/2022).
Dari paparannya, stok LPG mencapai 16,3 hari atau sebesar 23.238 metrik ton per hari. Sementara, Pertalite berada di 16,5 hari atau 72.388 kiloliter (kl) per hari.
Untuk pertamax masih aman hingga 37 hari ke depan, dengan kebutuhan 21.744 kl per hari. Pertamax Turbo 61 hari atau 81.705 kl per hari, Dexlite 2,4 hari atau 2.432 kl per hari. "Namun Dexlite ini merupakan komponen nantinya dia di-blending antara solar dan pertamina dex, di mana pertamina dex-nya posisinya 24 hari (1.185 kl per hari) serta avtur 33 hari (8.618 kl per hari)," katanya.
------------------------
Artikel ini telah diterbitkan SINDOnews.com oleh Suparjo Ramalan berjudul "Pertalite Bakal Jadi Primadona, Konsumsi Diproyeksi Naik 11 Persen". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/735475/34/pertalite-bakal-jadi-primadona-konsumsi-diproyeksi-naik-11-persen-1649246669
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait
