SUMEDANG, iNews.id —Beragam kesenian khas daerah, dari Bebegig hingga Sisingaan memeriahkan pawai ta'aruf dalam perhelatan Musabaqah Tiwalatil Qur'an (MTQ ) ke-37 Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang digelar mulai 19-25 Juni 2022 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pawai ta'aruf mengambil start dari perempatan Bank BNI Cabang Sumedang dan finish di Alun-alun Sumedang serta diikuti para kafilah yang akan berlaga di MTQ.
Diikuti 1.126 Peserta dari 27 Daerah "Masing-masing kabupaten/kota juga menampilkan berbagai kreasi seni budaya khas yang mereka miliki seperti Sisingaan dari Subang, Jajangkungan dari Karawang, Silat Palang Pintu dari Depok, hingga Bebegig dari Ciamis dan kesenian khas lainnya" terang Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jabar, Dewi Sartika.
Menurut Dewi, pawai ta'aruf menjadi bagian penyemangat bagi para kafilah dan bagian dari silaturahmi yang akan terus membumikan syi'ar Islam di tanah Jabar. "Dengan pawai ta'aruf ini, semua kontingen memperlihatkan semangat bertanding dengan berbagai atraksinya sebagai bagian dari pengembangan budaya," kata Dewi.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi motivasi penting bagi para kafilah se-Jabar dalam mengantarkan MTQ Juara menuju Jabar Juara.
"Diharapkan, bisa mengantarkan kita menjadi juara umum di tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga mengingatkan kepada para peserta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) mengingat MTQ Jabar kali ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan pawai ta'aruf dalam rangka kegiatan MTQ, meskipun masih dalam kondisi pandemi. Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan harus diketatkan," tegas Dewi.
Dewi pun berharap, pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jabar di Sumedang itu menjadi yang terbaik sepanjang sejarah. "Diharapkan MTQ kali ini sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi, terutama Sumedang sebagai tuan rumah," kata Dewi
Sementara itu, Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir mengaku bangga atas ditunjuknya Sumedang sebagai tuan rumah MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jabar.
"Saya merasa sangat bersyukur. Setelah 49 tahun, akhirnya Kabupaten Sumedang kembali menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ ini dan sekarang diawali dengan pawai ta'aruf," ungkapnya.
Dony juga mengatakan, pawai ta’aruf sering dimaknai sebagai pawai perkenalan sebagai sebuah tradisi guna mengawali sebuah acara keagamaan Islam. Namun, kata Dony, makna sesungguhnya dari pawai ta'aruf adalah wahana untuk mengakrabkan seluruh kafilah.
"Diharapkan dengan keakraban yang terbentuk, persahabatan terwujud. Sehingga, tercipta suasana saling menghargai, saling menghormati, bahkan saling berbagi sebagai refleksi masyarakat yang religius dan berkarakter yang selalu menjaga suasana kerukunan antarumat seagama dan antarumat beragama," katanya.
Editor : Eka L. Prasetya