JAKARTA, iNews.id —Makaroni Ngehe amat digemari sehingga punya banyak cabang di seluruh Indonesia. Ali Muharam adalah pemilik Makaroni Ngehe, dan berikut ini kami tampilkan kisah suksesnya sebagai inspirasi dan motivasi.
Kesuksesan Makaroni Ngehe tentunya tidak terlepas dari sosok Ali Muharam yang merupakan pendiri dari bisnis tersebut.
Ali Muharam lahir tahun 1985 dan mulai berjualan sejak duduk di bangku SD. Dia mendapatkan ilmu untuk berjualan dari orang tuanya yang memiliki usaha pengumpulan barang bekas. Setelah menginjak bangku SMA, Ali mulai memiliki banyak mimpi, seperti menjadi seorang penyiar radio, penulis, dan lain-lain.
Ia sempat mendapatkan tawaran untuk menempuh perkuliahan di Jerman saat program pertukaran pelajar. Namun, hingga Ia lulus dari SMA, Ali tidak mendapatkan kejelasan dari program tersebut. Ia pun akhirnya memutuskan untuk merantau ke Jakarta setelah menyelesaikan pendidikannya di bangku SMA.
Saat merantau, Ali bekerja sebagai seorang pencuci piring di salah satu kantin karyawan. Ia diketahui merantau ke Jakarta tanpa ada keluarga maupun saudara di sana. Dengan berbekal keberanian, Ia mempertaruhkan nasibnya di Jakarta.
Selain menjadi seorang pencuci piring, Ali Muharam juga sempat menjalani beberapa profesi seperti penjaga toko pakaian, hingga menulis sebuah skenario untuk sinetron. Segala manis-pahit kehidupan di Jakarta sudah pernah dialaminya, hingga pada akhirnya Ali memiliki ide untuk mendirikan sebuah usaha di bidang kuliner. Ia lalu memutuskan untuk memulai usahanya menjual makaroni dengan resep yang berasal dari ibunya.
Dengan bermodalkan nekad, Ali mengawali usahanya menggunakan sebuah gerobak. Setelah merasa memiliki banyak peminat, Ali memutuskan untuk melebarkan sayap bisnisnya. Ia lalu meminjam uang kepada temannya sebesar Rp20 juta sebagai modal awal untuk mendirikan gerai makaroninya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, atau lebih tepatnya di dekat tikungan Kampus Binus Anggrek.
Seiring berjalannya waktu, bisnis yang dirintisnya tersebut semakin banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini membuat bisnis makaroni tersebut terus berkembang dan saat ini sudah memiliki banyak cabang di berbagai kota di Indonesia.
Di tahun 2019, Makaroni Ngehe yang dirintis oleh Ali Muharam memiliki 34 cabang di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, omzet yang diperoleh meningkat hingga miliaran rupiah.
Hal ini tentunya sudah sangat jauh dari omzet pada saat awal pendirian Makaroni Ngehe. Omzet yang didapatkannya dulu hanya sebesar Rp30 ribu per hari. Ia juga telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang dengan membuka cabang baru di kota-kota yang belum pernah disambanginya.
Dengan kegigihan, kerja keras dan semangat pantang menyerah, Ali Muharam berhasil membesarkan Makaroni Ngehe dari nol hingga sukses seperti sekarang ini. Kisah sukses perjalanan Makaroni Ngehe juga sudah ditulis dalam bentuk buku berjudul NGEHE.
Editor : Eka L. Prasetya