get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Alihkan Subsidi BBM ke Kendaraan Listrik 

Harga BBM Naik, Kadin Sesuaikan Harga Barang dan Jasa 12-13 Persen 

Senin, 12 September 2022 | 17:00 WIB
header img
Ketum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan, pengusaha akan kerek harga barang dan jasa 13 persen imbas kenaikan BBM. Foto: Tangkapan layar.

JAKARTA, iNewsSukabumi.id —Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, para pengusaha akan melakukan penyesuaian harga menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.  

Arsjad mengatakan, kenaikan BBM akan menimbulkan kenaikan harga di beberapa sektor terutama transportasi dan logistik. Akibat biaya logistik yang naik, barang dan jasa juga akan ikut naik. 

Menurutnya, tidak ada cara lain untuk menanggung konsekuensi ini bersama. "Dengan kontribusi BBM terhadap inflasi sebesar 4 persen pada Juli 2022, maka penyesuaian kenaikan harga produk sekitar 12-13 persen dari harga semula," kata dia dalam keterangannya, dikutip Senin (12/9/2022). 

Arsjad menjelaskan, Kadin menghitung industri berskala besar dan sedang tidak akan terlalu terdampak karena menggunakan BBM nonsubsidi. Namun, untuk skala UMKM tentu akan langsung menyesuaikan, sehingga perlu insentif seperti subsidi bunga KUR, insentif pajak hingga permodalan. 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut