SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Sebuah rumah di Jalan Siliwangi, Gang Haji Marzuki RT 01/09, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, tersambar petir sehingga mengakibatkan terbakar. Musibah yang terjadi pada Jumat (14/12/2022) sekira pukul 14.30 WIB membuat kaget warga Kobanjati.
Anak dari pemilik rumah, Rizcky Satria (32) mengatakan, dirinya tidak tahu persis kejadian yang menimpa rumah orang tuanya tersebut. Dia tinggal di Cibaraja bersama istrinya, dan mengetahui kejadian tersebut dari teman-temannya yang masih tinggal di Kebonjati.
"Awalnya dikasih tahu anak-anak, ada kebakaran di Kebonjati, tapi ga tahu dimana. Lalu saya pergi mengecek, eh ternyata rumah terbakar milik orang tua saya, kaget juga jadinya. Pas saya datang sih apinya sudah padam, tinggal bara-baranya aja. Menurut kakak saya ada petir menyambar saluran listrik," ujar Rizcky kepada MNC Portal Indonesia.
Lebih lanjut Rizcky mengatakan bahwa petir yang menyambar tersebut, membakar kepala dan kabel charger yang sedang tercolok ke terminal listrik di ruang gudang lantai 2. Api lalu membesar membakar barang-barang yang ada di dalam gudang.
Api yang semakin membesar juga, lanjut Rizcky, membakar bagian atap bangunan hingga mengalami kerusakan yang parah. Genteng dan bagian rangka dari kayu, hangus terbakar yang mengakibatkan bangunan tersebut tidak mempunyai atap.
"Rumah ini diisi oleh ibu dan kakak saya. Alhamdulillah keduanya tidak mengalami luka, hanya syok akibat kejadian ini. Ibu dirujuk ke rumah sakit. Rencananya untuk sementara rumah ini akan dikosongkan dulu, khawatir atap bangunan yang rapuh akibat terbakar, ambruk ke bawah," ujar Rizcky.
Kabid Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Sudrajat mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan warga dan 10 menit kemudian sudah di lokasi kejadian, dengan menerjunkan 4 kendaraan pemadam kebakaran dan kekuatan 20 personil.
"Penyebab kebakaran patut diduga dari sambaran petir yang menyambar ke aliran listrik. Sementara di lantai dua ini ada bekas studio band yang sekarang digunakan untuk gudang. Studio ini kan pakai bahan peredam, sehingga percikan api ini mengenai bahan peredam dan terjadi kebakaran," ujar Sudrajat.
Untuk sementara, lanjut Sudrajat, taksiran kerugian harta secara keseluruhan mencapai Rp1,5 miliar, yang terselamatkan Rp700 juta dan kerugian Rp800 juta. Sedangkan kendala yang dihadapi petugas adalah lokasi rumah yang berada di dalam gang, sehingga mobil damkar tidak bisa masuk mengakibatkan penanganan yang cukup lama.
"Karena terhambar pengambilan air dan lokasi dari jalan ke tempat kejadian lumayan panjang hingga warga gotong royong manual menggunakan ember. Awal pemadaman sekira pukul 14.30 WIB dan pukul 16.00 WIB sudah dilakukan pendinginan, sekitar 1 jam 30 menit," ujar Sudrajat.
Editor : Suriya Mohamad Said