Dapat Bisikan Gaib, Suami di Brebes Cekik Istri hingga Tewas saat Tertidur Pulas

BREBES, iNewsSukabumi.id - Dedi Priyanto (34) seorang suami di Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah tega mencekik istrinya Siti Asyfiyah yang tengah tertidur pulas hingga tewas, Jumat dinihari (27/1/2023). Usai men-cekik istrinya tersebut Dedi langsung menyerahkan diri.

Dari pengakuan Dedi Priyanto, dia tega men-cekik istrinya saat tertidur pulas karena mendengar bisikan gaib. 
 
Sontak atas kejadian suami bunuh istrinya tersebut warga Desa Rengasbandung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengahdibaut gempar.  

Siti Masyaroh kakak korban yang rumahnya berdekatan mengatakan, jenazah adiknya baru ditemukan pada pukul 06.00 WIB setelah suami korban yang menyerahkan diri ke rumah saudaranya menceritakan telah mencekik istrinya hingga tewas.

“Memang sekitar pukul 02.00 WIB dia dan tetangganya sempat mendengar tangisan anak kecil di rumah korban. Namun dia tak menaruh curiga hingga pada pagi hari adiknya ditemukan tewas,” kata Masyaroh. 

Menurut Masyaroh, pelaku tengah menjalani pengobatan karena gangguan kejiwaan sejak dua tahun lalu.
 
Muntoha Ketua RT 03 RW03 Desa Rengasbandung menjelaskan, pelaku menceritakan kepada saudaranya bahwa dia telah mencekik istrinya hingga tewas. 

"Sejumlah wargapun lalu mendatangi rumah korban dan mendapati korban telah meninggal dunia dengan luka cekikan," ungkap Muntoha. 

Terpisah Kasatreskrim Polres Brebes  AKP I Dewa Gede Ditya Krisnanda mengatakan, Polsek Jatibarang, Tim Inafis dan Resmob yang menerima laporan masyarakat langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP. 

“Tersangka lalu dibawa ke Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan. Saat diperiksa penyidik tersangka mengaku mendengar bisikan gaib saat melakukan aksinya,” kata AKP I Dewa Gede Ditya Krisnanda.

Hingga Jumat sore pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap motif dan penyebab kematian korban. “Kita juga menyita sejumlah barang bukti seperti tali dan pakaian korban,” tandasnya. 
 

Editor : Suriya Mohamad Said