get app
inews
Aa Text
Read Next : Gagal Berangkat Umrah Puluhan Jamaah Datangi Kantor Travel Arofahmina

Wisata Instagramable di PSC Madiun, Ada Patung Marlion dan Menara Eiffel hingga Kampung Eropa 

Rabu, 15 Februari 2023 | 16:05 WIB
header img
Di PSC Madiun anda bisa berwisata Instagramable layaknya ke benua Asia dan Eropa dengan biaya yang sangat murah namun tetap mewah. Foto replika Menara Eiffel/iNews/Arif WE

MADIUN,iNewsSukabumi.id - Berwisata ke luar negeri biasanya membutuhkan biaya tinggi. Namun hal itu tak berlaku jika anda berwisata ke Kota Madiun, Jawa Timur. Di Kota ini anda bisa berwisata Instagramable layaknya ke benua Asia dan Eropa dengan biaya yang sangat murah namun tetap mewah.


Replika Patung Merlion di PSC Madiun menjadi daya tarik bagi wisatawan. Foto iNews/Arif Wahyu Efendi

Salah satu titik destinasi wisata Instagramable yang ada di Kota Madiun adalah kawasan Pahlawan Street Center (PSC). Di tempat ini terdapat sejumlah destinasi wisata luar negeri yang menjadi idola wisatawan dari berbagai daerah.

Misalnya, Patung Marlion seperti yang ada di Singapura lengkap dengan air mancurnya. Tempat ini menjadi ajang swafoto para pengunjung dengan gaya sendiri maupun berkelompok, keluarga dan juga teman bersama karena sangat Instagramable. 

Ety salah seorang pengunjung asal Bojonegoro mengaku senang dapat berkunjung ke patung marlion di Kota Madiun ini. Alasannya, biaya jauh lebih murah dibandingkan jika harus berkunjung ke Singapura. "Ke Patung Marlion ini murah, mirip dengan aslinya di Singapura. Sudah lama bercita cita ke sana namun belum tercapai. Sementara di sini dulu saja," ujar ibu berkerudung itu dengan ramah.

Bukan hanya Patung Marlion, di sisi barat kawasan PSC ada destinasi wisata religi miniatur Ka'bah, kampung Eropa dan menara Eiffel di Prancis.


Di PSC Madiun ada lokasi yang Instagramable salah satunya adalah Kampung Eropa. Foto iNews/Arif WE

 

Miniatur Ka'bah sendiri merupakan mushola yang didesign mirip dengan bentuk Ka'bah lengkap dengan kiswah maupun Hajar Aswadnya. 

Para pengunjung biasanya melepas rindu ke Tanah Suci dengan mendatangi tempat ini mulai untuk sekedar foto, maupun bermimpi dan berdoa seolah-olah bisa segera mewujudkan mimpi pergi ke Mekah. Sebagian yang lain mengaku dengan datang ke destinasi wisata religi ini seperti pengobat rindu karena pernah pergi ke tempat aslinya di waktu terdahulu.

"Awalnya kita ke sini (miniatur Ka'bah) dululah. Sambil berdoa agar dimudahkan untuk ke sana. Semua kan berawal dari mimpi," kata Meira warga asli Kota Madiun saat ditanya kenapa berkunjung ke kawasan religi yang ada di PSC tersebut, beberapa waktu lalu.

Tak jauh dari titik miniatur Ka'bah ada juga miniatur kampung Eropa dan menara Eiffel yang ada di Prancis. Seperti halnya destinasi wisata lainnya, para wisatawan bersama keluarga maupun pasangannya  tak henti-hentinya berswafoto dengan komposisi terbaik. Tentu dengan latar kampung Eropa maupun menara eiffel yang instagramble tersebut. 

Tidak hanya itu, jika beruntung wisatawan bisa berkeliling Kota Madiun dengan Bus wisata Kota secara gratis. Kendaraan tersebut sengaja disiapkan Pemkot Madiun untuk memanjakan wisatawan yang datang ke Kota Pendekar ini.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pembangunan wisata kota ini dirintis sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Madiun tahun 2019 lalu. Berawal dari kesadaran tidak adanya wisata alam yang dimiliki, dirinya berinovasi membuat wisata tengah kota yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. 

Tak main main, selama kurun waktu tiga tahun Pemkot Madiun akhirnya berhasil menyulap lahan yang dulunya tidak bermanfaat menjadi kawasan wisata luar negeri yang istimewa. 

"Kawasan PSC itu awalnya buangan sampah dan limbah dari mall, dari restoran dan rumah tangga sehingga itu menjadi masalah kota. Maka bagaimana merubahnya menjadi magnet dunia yang diinginkan orang. Untuk itu saya buat miniatur dunia di Kota Madiun. Dampaknya hari ini sudah tidak banjir air, tetapi banjir manusia membawa uang, sehingga perputaran uang luar biasa di Madiun," jelas Maidi usai menjadi narasumber kegiatan tim penggerak PKK di Kantor Dinas Sosial, Rabu siang (15/02/2023)

Anggaran yang dikeluarkan Pemkot Madiun tidak main-main untuk melakukan hal itu. Namun semua sesuai dengan wujud dan hasil yang didapat. Sebagai wali kota, Maidi mengklaim anggaran yang digunakan untuk pembangunan kawasan wisata kota di PSC dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi jauh lebih besar.

"Kita bangun PSC ini sekitar Rp12-Rp20 miliar. Saat Covid harusnya minus pendapatan, tapi kita naik 9,27%, naik Rp94 miliar. Bayangkan itu. Artinya apa, korelasi antara pendapatan dan pertumbuhan ekonomi terus naik. Bahkan pertumbuhan ekonomi kita nomor satu di Jawa Timur," kata orang nomor satu di Pemkot Madiun itu  sambil tersenyum.

Saat ini Pemkot Madiun masih merencanakan pembangunan menara Dubai dan Opera Australia untuk melengkapi destinasi wisata tengah kota dan menjadikan Madiun sebagai magnet wisata luar negeri di dalam negeri sendiri.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut