get app
inews
Aa Read Next : Melawan saat Akan Disodomi Ternyata Alasan Pelaku Tusuk ART hingga Tewas di Sukabumi

Kronologi Anggota Brigez Sukabumi Dibacok Geng Motor XTC hingga Luka Parah

Senin, 20 Maret 2023 | 17:45 WIB
header img
JS (30) anggota Brigez terkapar dibacok kelompok geng motor XTC di bagian wajah sehingga luka parah di Sukabumi. Foto korban/iNew.id/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Terungkap kronologi pembacokan oleh anggota Geng Motor XTC di wilayah Kabupaten Sukabumi terhadap JS (30) anggota Brigez yang mengalami luka parah pada bagian wajahnya, Minggu siang 19 Maret 2023 selepas waktu shalat Dzuhur. Awalnya korban bersama teman dan juga anak istrinya, menghadiri acara papajar (menyambut bulan puasa) di Pantai Palabuhanratu pada Sabtu (18/3/2023). Sepulang dari acara tersebut, tersisa tiga sepeda motor yang pulang ke arah Sukabumi. 

"Pulang dari acara papajar di Pantai Palabuhanratu, korban bersama teman dan anak istrinya yang menggunakan tiga sepeda motor, dikuntit dan dijegal di wilayah Bantargadung hingga terjadi pembacokan tanpa ada alasan yang jelas," kata Dewan Pembina Brigez Sukabumi Sabay, Senin (20/3/2023).

Sabay menjelaskan, berdasarkan keterangan dari anggota Brigez di lokasi kejadian, pelaku pembacokan tersebut, diduga dilakukan oleh seseorang yang sudah dikenalinya. Diduga merupakan residivis dengan kasus penganiayaan dan orang tersebut baru saja keluar dari Lapas Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.

"Ini kan murni acara papajar, karena kami sudah bertransformasi menjadi organisasi kemasyarakatan, jadi ini bukan acara dari Ormas Brigez. Tidak ada komunikasi dari pelaku dengan korban sebelumnya. Kemungkinan mereka (pelaku) mendengar bahwa ada acara anniversary Brigez, padahal ini murni acara papajar," ungkap Sabay.

Pada saat kejadian, lanjut Sabay, korban tidak menggunakan atribut. Namun dirinya menduga bahwa korban diketahui oleh kelompok pelaku penganiayaan yang diperkirakan berjumlah delapan orang, dari stiker dan identitas lain yang menempel di sepeda motornya.

"Atas kejadian ini, kami mengutuk segala bentuk kekerasan serta meminta kepada APH (Aparat Penegak Hukum) agar para pelaku segera ditangkap dan diproses seadil-adilnya. Karena kami berharap kejadian ini tidak menyebar luas sehingga mengganggu ketertiban masyarakat," timpal Sabay.

Dan pihaknya, lanjut Sabay, masih konsisten menahan semua anggota ormas Brigez khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi agar tetap menahan diri serta menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut