SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Tim Jatanras Satreskrim Polres Sukabumi Kota berhasil meringkus tiga pelaku pembacokan hingga tewas terhadap ARS (15) pelajar SMP di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Dimana motif pembacokan itu dipicu lantaran pelaku dituding melakukan vandalisme di sekolah korban.
Ketiga pelaku pembacokan hingga tewas terhadap ARS ditangkap polisi di lokasi berbeda. Ironisnya tiga orang pelaku masih berstatus sebagai siswa SMP di Kota Sukabumi. Ketiga pelaku yang berinisial DA, RA dan AAB berstatus sebagai Anak Berkonflik dengan Hukum atau ABH.
Ketiga pelaku memiliki peran yang berbeda saat terjadi penganiayaan terhadap korban, dimana DA selaku ABH berperan pelaku penganiayaan, RA sebagai perekam video dan AAB berperan sebagai joki motor.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyatakan peristiwa itu bermula saat korban mengirimkan pesan melalui media sosial kepada ABH.
“Dimana korban menuduh ketiganya telah melakukan vandalisme di gedung sekolahnya. Ketiga ABH itu tidak terima dan janjian untuk bertemu korban hingga akhirnya terjadi penganiayaan terhadap ARS,” kata Kapolres, Jumat (24/3/2023).
Dari tangan pelaku, kata Kapolres, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti satu bilah celurit, telepon selular dan sepeda motor untuk melakukan pembacokan hingga membuat Pelajar SMP Tewas.
“Para pelaku dijerat Pasal berlapis Pasal 76 Ayat C jo Pasal 80 poin ketiga di mana ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. Selanjutnya Pasal 170 ayat 2 poin tiga dengan ancaman 12 tahun penjara, dan Pasal 351 KUHPidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meningga dunia paling lama 7 tahun," katanya.
Sebelumnya seorang pelajar SMP tewas setelah dibacok di kepala dan tangan hampir putus oleh pelajar SMP lain di depan pintu masuk Perumahan Pesona Mayani, Kelurahan Sindang Palay, Cibereum, Kota Sukabumi.
Saat melakukan aksinya salah seorang pelaku sempat merekam dan melakukan siaran langsung di media sosial. Pelajar SMP ini pun sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum setempat.
Editor : Suriya Mohamad Said