get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Protes Penebangan Puluhan Pohon di TNGGP, Ratusan Warga Demo Pengembang Kawasan Wisata Situ Gunung

Selasa, 28 Maret 2023 | 07:40 WIB
header img
Ratusan warga Kadudampit mendemo pengembang Kawasan Wisata Situ Gunung memprotes penebangan pohon. Foto iNews/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Ratusan massa  warga Kecamatan Kadudampit, mendatangi Kantor Resort Situ Gunung, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di kawasan wisata Situ Gunung Suspension Bridge, pada Selasa malam (28/3/2023).

Demo warga tersebut sudah terjadi sejak pukul 13.00 WIB siang hingga 17.00 WIB sore hari, melakukan protes penebangan pohon di kawasan TNGGP oleh pengembang kawasan wisata PT Fontis Aquam Vivam yang berdampak kepada masyarakat sekitar. 

Namun karena warga belum mendapatkan tanggapan langsung dari pihak pengembang kawasan wisata terkait banyaknya melakukan penebangan pohon, akhirnya warga kembali mendatangi Kantor Resort Situ Gunung TNGGP pada pukul 21.00 WIB dan membubarkan diri pada pukul 23.00 WIB.

Kepala Desa Gede Pangrango, Asep Badrutamam sangat menyayangkan adanya perusakan alam tersebut, dia menilai seharusnya alam dijaga kelestariannya untuk kehidupan generasi penerus ke depannya. Dan dengan adanya penebangan pohon tersebut, warga terdampak langsung akibatnya.

"Air keruh sudah jelas, bahkan air sudah kurang. Yang dulunya untuk RT 32, 33 pasokan air cukup, sekarang sudah dirasakan berkurang," ujar Asep Badrutamam.


Lebih lanjut Asep Badrutamam menyangkal pernyataan Kepala Resort yang menyebutkan hanya 5 pohon yang ditebang dan sudah mendapatkan izin. Dirinya bersama warga yang mengecek langsung ke lapangan, menemukan lebih dari 20 pohon yang ditebang pihak pengelola pengembang kawasan wisata.

"Penebangan harus dihentikan apapun alasannya. Ketika ada lagi, masyarakat akan tetap melaporkan itu sebagai tindak pidana. Menurut mereka ada izin, jadi sudah direncanakan membangun dan itu ada izin dari Kementerian, cuma membabatnya itu yang disayangkan," ujar Asep Badrutamam.

Penebangan yang dilaksanakan pada malam hari, tambah Asep Badrutamam, hal tersebut jelas sangat ilegal. Saat ditanya kenapa tidak siang hari? alasannya takut kena pengunjung, padahal tadi Senin pengunjung sepi. Bahkan informasinya yang didapat, gergaji mesinnya diredam pakai air untuk peredam suara.

Sementara itu Kepala Resort Situ Gunung TNGGP, Asep Suganda mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah ikut mengawasi menjadi sosial kontrol bagi pengembangan kawasan wisata Situ Gunung. 

"Sebenarnya sama dengan tujuan kita, bagaimana cara kita mengembangkan eko wisata ini dengan ramah lingkungan sehingga tidak banyak terdampak pohonnya walaupun memang ada beberapa pohon yang terdampak, baik akibat alam maupun terdampak oleh pembangunan," ujar Asep Suganda.

Akan tetapi, lanjut Asep Suganda, hal tersebut sudah ada beberapa program untuk mengantisipasi kawasan Situ Gunung agar hutannya tetap lestari tetapi bernilai dan bermanfaat langsung bagi pengembangan secara ekologi kawasan hutan maupun peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut