SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kesal lantaran sering diusir saat main ke rumah, Nano Supriatno seorang paman tewas ditikam keponakannya sendiri Asep Ramdhani di rumahnya di Kampung Babakan Anyar, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat . Insiden pilu itu terjadi sesaat setelah korban menyantap sahur.
Farhan Nugraha tetangga korban mengatakan, Nano Supriatno harus tewas di tangan Asep Ramdhani yang tak lain adalah keponakannya sendiri.
“Korban tewas bersimbah darah akibat menderita luka parah di bagian perut .Usai dianiaya dengan senjata tajam oleh keponakannya di rumahnya di Kampung Babakan Anyar, Cibadak, Kabupaten sukabumi meski telah dilarikan ke rumah sakit nyawa korban tak tertolong,” katanya, Senin (10/4/2023).
Peristiwa keponakan bunuh paman itu, kata dia, bermula saat Nano menyantap sahur tiba- tiba pelaku yang datang ke rumah dan terlibat perkelahian dengan korban. Pelaku yang membawa senjata tajam langsung menganiaya korban hingga menderita luka parah.
“Adik korban yang berada di lokasi berusaha melerai namun saat melerai meninggal dunia diduga mengalami serangan jantung,” kata dia.
Usai melakukan aksinya pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke pihak kepolisian.
Sementara Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, dari hasil pemeriksaan Polisi pelaku tega menganiaya korban lantaran kecewa sering diusir pamannya itu saat bermain ke rumahnya.
Petugas Kepolisian yang tiba di tempat kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi- saksi serta memasang garis Polisi.
“Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cibadak untuk dimintai keterangan lebih dalam. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Cibadak,” tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said