Kerahkan Kapal Perang KRI Banjarmasin 592, TNI AL Adakan Mudik Gratis Bagi Masyarakat

JAKARTA, iNewsSUKABUMI.id - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut akan menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat dengan naik kapal perang atau KRI. Untuk keperluan tersebut TNI AL akan mengerahkan Kapal Perang KRI Banjarmasin-592 untuk melayani keberangkatan dari Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Kepala Dinas Penerangan Kolinlamil Kolonel Laut (P) M. Yunianto mengatakan, KRI Banjarmasin-592 dapat mengangkut sebanyak 750 pemudik, dan maksimal 300 kendaraan roda dua. 

"Maksimal 750 orang dengan maksimal sebanyak 300 unit kendaraan roda dua," kata Yunianto, Kamis (13/4/2023).  

Menurut dia, bagi masyarakat yang ingin ikut mudik gratis pakai Kapal Perang mereka dapat mendaftarkan dirinya di tiga lokasi yang telah disediakan. 

"Pertama di Jakarta, Mako Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua di Semarang, Mako Lanal Semarang Jalan RE Martadinata No 12, Tawangsari, Kota Semarang. Lalu lokasi ketiga di Surabaya, Mako Satlinlamil 2 Jalan Raya Hang Tuah no 1, Ujung Kecamatan Semampir, Kota Surabaya," ujarnya. 

Yunianto mengatakan, pendaftaran secara online juga bisa dilakukan dengan menghubungi nomor telepon 089522442995 dan 081236796955. 

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: 
1  Menyerahkan fotocopy KTP Pemudik 
2. Menyerahkan fotocopy STNK dan BPKB sepeda motor 
3. Tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KR

Sebelumnya Kapuspen TNI Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan, Kapal perang yang akan dikerahkan untuk mudik gratis adalah jenis LPD (Landing Platform Dock). Dimana kapal perang jenis LPD dapat lebih banyak mengangkut para pemudik. 

"Dimasa perang Kapal LPD merupakan kapal angkut dengan kemampuan menerjunkan pasukan pendarat tempur secara cepat dan masif di area pantai garis depan musuh. Kapal ini jadi kapal pendukung Operasi Militer Perang dan pada masa damai kapal tersebut dapat difungsikan dalam Operasi Militer Selain Perang seperti mengangkut para pemudik," katanya kepada iNews.id.    
  
 

Editor : Suriya Mohamad Said