SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Gunawan (35) nahkoda Kapal Motor Rivia Puteri 05 hilang tenggelam usai tersambar petir di wilayah perairan Tegalbuled, Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/5/2023) sekira pukul 06.45 WIB. Hingga saat ini nahkoda kapal nelayan tersebut masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, korban Gunawan merupakan warga Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, pascakejadian tersambar petir, terjatuh lalu tenggelam dan hilang.
"Berdasarkan laporan dari Polsek Tegalbuleud, peristiwa tersebut bermula saat Gunawan bersama temannya bernama Idoy pergi melaut menggunakan kapal ikan dengan nama lambung kapal Rivia Puteri 05, pada Rabu (10/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB," ujar Maruly kepada MNC Portal Indonesia.
Namun sekira pukul 19.15 WIB, lanjut Maruly, pada saat korban sedang mencari ikan, tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan terjadi hujan lebat di tengah laut. Lokasi perahu pada saat kejadian, berada sekitar 10 kilometer di perairan arah timur dari Dermaga SBP.
"Tidak lama setelah itu, kapal yang mereka gunakan untuk menangkap ikan tersambar petir dan korban yang bernama Gunawan jatuh ke laut dan hilang tenggelam. Menurut keterangan Idoy yang merupakan ABK dari kapal itu, saat kejadian cuaca di laut mendung tebal," ujar Maruly.
Dan secara tiba-tiba, ujar Maruly, di lokasi kejadian turun hujan dengan deras yang disertai petir, dan langsung menyambar korban. Kemudian terjatuh ke laut hilang tenggelam sedangkan rekannya yang merupakan ABK berhasil selamat.
Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi, kapal yang mereka gunakan merupakan jenis Cengkareng dengan muatan alat tangkap ikan dan logistik.
"Kapal itu, milik pak Jamaludin asal warga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled. Info sementara, kapalnya sekarang masih hanyut di tengah laut. Untuk penanganan saat ini, Polsek Tegalbuleud, langsung melakukan koordinasi dengan tim SAR gabungan untuk melakukan evakuasi korban yang selamat," ujar Aah.
Lebih lanjut Aah mengatakan, petugas gabungan juga memberikan imbauan agar para nelayan lebih meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah perairan lautan lepas Selatan Sukabumi.
"Petugas kita juga saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang tenggelam. Sampai dengan pukul 08.00 WIB, upaya pencarian korban hilang tenggelam masih dilakukan dan korban belum diketemukan," tandas Aah.
Editor : Suriya Mohamad Said