SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Gunawan (35) alias Ajo Nakhoda Kapal Motor Rivia Puteri 05 yang tenggelam di Perairan Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi usai tersambar petir ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan, Jumat (12/5/2023) sekira pukul 09.15 WIB. Sebelumnya Gunawan tersambar petir hingga terjatuh ke laut dan hilang tenggelam.
Kapolsek Tegalbuleud Polres Sukabumi Iptu Aap Syarifudin menyatakan bahwa jasad korban ditemukan oleh seorang nelayan setempat yang sedang melintas di tengah laut sekitar 300 meter dari tempat kejadian musibah (TKM). Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan mengambang di tengah laut.
"Selanjutnya nelayan yang menemukan jasad korban langsung melaporkan ke Pokmaswas dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan upaya pencarian di pesisir laut Tegalbuleud. Setelah mendapatkan Infrormasi tersebut, sekira pukul 10.30 WIB, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban," kata Aap.
Sementara itu Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, perahu bernama Lambung Rivia Puteri 05 yang dikomandoi oleh korban bersama satu anak buah kapal mengalami cuaca buruk setelah berangkat dari dermaga milik PT Sumber Baja Prima (SBP) untuk mencari ikan pada hari Rabu (10/5/2023) sekitar pukul 19.15 WIB.
"Korban tersambar petir dan jatuh ke laut, sedangkan rekannya yang merupakan anak buah kapal berhasil menyelamatkan diri kemudian bersandar di Dermaga PT SBP. Lalu tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran di darat maupun di laut," kata Suryo.
Suryo menambahkan, operasi pencarian di laut dilakukan menggunakan perahu di sekitar lokasi kejadian dengan area pencarian seluas kurang lebih 2 Nautical Miles. Sementara itu, operasi pencarian di darat dilakukan dengan melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 3 kilometer dari dermaga PT SBP.
Puluhan personil gabungan dari tim SAR yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuled, PolAir Polres Sukabumi, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, RAPI Lokal, Relawan Doa, Remedial, SARDA Kabupaten Sukabumi, Himpunan Nelayan Tegalbuled, dan masyarakat terlibat dalam operasi SAR ini.
"Setelah berhasil dievakuasi lalu jasad korban dibawa ke Puskesmas Tegalbuled untuk dilakukan Visum et Revertum. Lalu setelah itu, jasad korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," tandas Suryo.
Editor : Suriya Mohamad Said