BANDUNG, iNewsSukabumi.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB menyediakan 30 beasiswa bagi para lulusan SMA/SMK yang memiliki potensi namun kurang beruntung (underprivileged) untuk mengambil bagian dalam program pembelajaran mini yang diselenggarakan oleh SBM.
Program ini telah dirancang sejak awal tahun ini dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk TACO yang terlibat dalam seluruh proses mulai dari perencanaan desain pembelajaran hingga memberikan kesempatan untuk magang dan berkarir di TACO.
Donald Lantu, seorang dosen ahli dalam pengembangan kepemimpinan di SBM ITB mengatakan, akses terhadap pendidikan berkualitas dunia seperti yang dimiliki oleh SBM ITB seharusnya dapat diakses oleh semua orang. Tidak boleh ada pembatasan akses ini karena faktor ekonomi, geografis, atau sosial.
"Ada 4 juta lulusan SMA/SMK tiap tahunnya, tapi tidak sampai 2 juta remaja yang bisa melanjutkan kuliah. Melalui program free mini SBM ini SBM ITB ingin memberikan solusi agar mereka mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan tingkat perekonomian dan kehidupan yang lebih baik.” ungkap Donald dalam siaran persnya.
Program ini telah dirancang secara khusus selama 6 bulan dengan tahap bootcamp di SBM ITB dan 6 bulan magang di sebuah perusahaan. Program ini juga memiliki rencana pengembangan karir yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta.
Perusahaan swasta nasional yang aktif di industri bahan bangunan dan perbaikan rumah, yaitu TACO, telah berkomitmen untuk terlibat dalam program ini. Selain itu, TACO juga berperan dalam berbagai tahap pembelajaran. Dengan tidak hanya berkontribusi dalam merancang kurikulum, perusahaan ini juga menyediakan peluang bagi peserta untuk menjalani magang selama 6 bulan di TACO.
Menurut Irwan Dewanto, Wakil Presiden Sumber Daya Manusia di TACO, program ini merupakan nyataan dari visi perusahaan untuk menjadi sarana berbagi berkah kepada semua pihak yang terlibat. Selain itu, TACO juga turut serta dalam proses pembelajaran dengan memberikan kontribusi dalam merancang kurikulum. Selain itu, para peserta juga akan menjalani program magang selama 6 bulan di TACO.
"Tentunya proses ini akan membantu meningkatkan kualitas calon pegawai, karena lulusan dari program ini nantinya akan mengikuti kesempatan seleksi untuk menjadi karyawan di perusahaan kami,” kata Irwan.
Pendekatan ini juga akan diperkaya dengan integrasi pembelajaran daring berkualitas internasional. Ini akan dilakukan melalui kerja sama dengan Thunderbird School of Global Management, yang dikenal karena programnya yang telah diikuti oleh 100 juta peserta.
Selain itu, pembelajaran online yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja akan didukung oleh sebuah startup edutech besar dalam skala nasional. SBM ITB sedang mengembangkan kurikulum pembelajaran yang tidak mengarah pada pemberian gelar, tetapi fokus pada pembentukan landasan kemampuan yang diperlukan untuk bersiap dalam dunia kerja. Kurikulum ini akan memajukan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, pemikiran logis, dan kemampuan pemecahan masalah bagi para peserta.
Adapun kriteria untuk bisa masuk ke program ini adalah Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat (tahun kelulusan 2020 – 2023); Memiliki semangat belajar, bertumbuh dan berkembang; dan Berkomitmen untuk fokus mengikuti seluruh rangkaian program belajar selama 1 tahun .
Calon peserta juga harus mengupload data yang perlu dilengkapi:
1. Riwayat Hidup
2. Essay Motivasi
3. Dokumen lainnya seperti Ijazah SMK & SKHUN (legalisir), Copy KTP, Copy Kartu keluarga, Surat Domisili dari Kelurahan Setempat, Surat Pernyataan Komitmen Program dari Peserta dan Orang Tua; dan Surat Rekomendasi dari Sekolah.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui link bit.ly/MiniSBM2023.
Editor : Suriya Mohamad Said