SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Film yang dibintangi Putri Marino ternyata cukup banyak dan semuanya tergolong bagus. Bahkan istri Chicco Jerikho ini meraih banyak piala penghargaan sebagai aktris terbaik lewat film-film yang dibintanginya.
Nama Putri Marino diketahui semakin meroket setelah membintangi serial Layangan Putus Sebagai Kinan dan terbaru Gadis Kretek yang tayang di Netflix.
Sebelum membintangi kedua serial tersebut, Putri Marino tampil di berbagai film. Kualitasnya sebagai aktris dibuktikan dengan meraih meraih Piala Citra atau Festival Film Indonesia 2017 untuk kategori Aktris Terbaik.
Bicara film dibintangi Putri Marino ini, nyatanya setiap film yang dipilihnya selalu punya keistimewaan. Tak hanya sekedar romantis, film yang dibintanginya selalu mengandung pesan moral pada setiap karakter yang ia perankan.
Film yang dibintangi Putri Marino
1. Posesif (2017)
Putri Marino di film Posesif. Foto: Instagram
Posesif merupakan judul film yang dibintangi oleh Putri Marino dan Adipati Dolken. Drama psikologi Indonesia ini membuat Putri Marino masuk 10 nominasi di Festival Film Indonesia, Festival Film Tempo dan Piala Maya 2017 serta Indonesian Movie Actors Awards 2018.
Kemudian, Putri Marino berhasil meraih piala penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, Aktris Pendatang Baru Terpilih dan Pendatang Baru Terbaik
Film Posesif ini berkisah tentang hubungan dua siswa SMA yang baru mulai bersekolah. Awalnya kehidupan cinta mereka berjalan baik dan lancar. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua menjadi sangat toksik dan posesif terhadap pasangannya masing-masing.
2. Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
Film yang dibintangi Putri Marino yaitu “Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara”. Putri Marino berperan sebagai Jelita Sejuba.
Dalam film ini, Putri menghidupkan sosok perempuan yang harus berjuang keras untuk menjadi istri TNI. Kisah Ifah sebagai istri TNI yang kerap ditinggal, menawarkan sudut pandang baru yang jarang disaksikan masyarakat awam.
3. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
Tampil sebentar di film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018), Putri Marino memberikan kesan yang kuat bagi penontonnya. Putri Marino berperan sebagai Lembayung versi muda, gadis yang berteman dengan Raden Mas Agung saat ia belajar di Padepokan.
Lembayung digambarkan sebagai wanita kuat yang memiliki banyak emosi, ternyata hubungan Lembayung dan Raden Mas Rangsang (Sultan Agung muda) berujung cinta. Sayangnya, mereka tidak bisa bersama.
4. Terima Kasih Cinta (2019)
Film Terima Kasih Cinta yang diangkat dari kisah nyata dan diadaptasi dari novel berjudul “728 Hari” karya Djono W Oesman. Film ini bercerita tentang seorang gadis muda putri marino bernama Eva yang berjuang melawan penyakit lupus. Saat Eva masuk SMA, ia bertemu dengan seorang pria bernama Ryan (Achmad Megantara).
Perkenalan mereka terjadi karena keduanya merupakan bagian dari kelompok anak pengidap penyakit yang sama pada masa orientasi sekolah. Film “Terima Kasih Cinta” disutradarai oleh Tema Patrosza dan dirilis di bioskop pada 17 Januari 2019.
Editor : Hikmatul Uyun