Warga Geram Bangkai Babi Dibuang Sembarangan di Timika Papua Tengah

TIMIKA, iNewsSukabumi.id-Warga sekitar Jalan Budi Utomo Ujung Timika, Distrik Wania, Mimika,Papua Tengah geram dengan adanya bangkai babi yang dibuang sembarangan di dua titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Diketahui kedua titik TPS itu berada di Jalan Budi Utomo Ujung yang letaknya juga tidak berjauhan. Satu TPS berada di depan perumahan Bintang Timur dan satu TPS lainnya berada di pertigaan lorong SMK Taruna Timika.

Di TPS pertigaan SMK Taruna, ada satu ekor babi yang dibungkus karung namun sudah terbuka dan diletakkan di tepi jalan dekat tempat sampah tersebut.

Baca Juga

Panglima TNI Disebut Naik Pesawat Boeing 737 TNI AU yang Tergelincir di Timika Begini Faktanya

Warga yang melintas di lokasi terlihat menggunakan tangan menutup hidung dan mulut untuk menghindari sengatan bau bangkai babi yang terhirup.

Adam, seorang warga yang tinggal di dekat TPS, mengaku tidak mengetahui siapa yang membuang bangkai babi di tempat itu.

"Bangkai babi tersebut, terlihat tergeletak sejak pagi. Dia juga menduga, bangkai babi itu sepertinya baru dibuang di waktu subuh," kata Adam.

Baca Juga

Warga Kampung Kimbeli dan Waa Banti Papua Tengah Berikrar Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menghimbau agar masyarakat, khususnya para peternak, agar tidak membuang babi yang mati di sembarang tempat.

Apalagi, di tengah merebaknya virus African Swine Fever (ASF) alias demam babi Afrika di Kabupaten Mimika.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga bahkan telah menyediakan tempat penguburan babi yang jauh dari pusat kota dan menyediakan petugas untuk menjemput langsung di kandang apabila diketahui ada ternak babi yang mati.

Baca Juga

Pesawat Susi Air Jatuh di Timika, Pilot dan Penumpang Selamat

Namun, upaya itu tampaknya tidak dihiraukan oleh sejumlah oknum peternak babi di Kabupaten Mimika. Alhasil, bangkai babi masih dibuang di sembarang tempat.

Editor : Suriya Mohamad Said