Tragis! Sepasang Suami Istri asal Kebonpedes Tewas Seketika Ditabrak Kereta Api Siliwangi  

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Sepasang suami istri Saefudin (55) dan istrinya, Hj Aminah (50) tewas tertabrak Kereta Api Siliwangi jurusan Sukabumi Cipatat, di Kampung Babakansirna RT 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, kedua korban pasutri yang meninggal di lokasi kejadian merupakan warga Kampung Gunungbatu RT 04/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

BREAKING NEWS, Lagi Belajar Tiba-Tiba Ruang Kelas SDN 3 Cikidang Ambruk, Ada Korban Jiwa? 

Kades Kebonpedes Dadan Apriandi mengatakan, pada saat kejadian, kedua korban ditabrak KA saat mengendarai sepeda motor dari tempat tinggalnya, yang bertujuan akan menuju lokasi bengkel yang berada di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

"Saat tiba di lokasi kejadian, korban yang menggunakan mantel jas hujan, diduga tidak mendengar suara kereta lewat, sehingga langsung tertabrak KA Siliwangi yang datang dari arah Cianjur menuju Sukabumi," ujar Dadan.

Sementara itu Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah menerima laporan adanya sepeda motor yang tertemper KA Siliwangi 333 di petak jalan Gandasoli-Sukabumi.

Baca Juga

Resah, Warga Gerebek Warung Kelontong yang Menjual Obat-obatan Terlarang di Plengseran Gunung Guruh

"Kedua korban meninggal dunia. Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, KA 333 (Siliwangi) melakukan pemeriksaan lokomotif dan rangkaian, setelah dinyatakan aman, lalu melanjutkan perjalanan," ujar Ayep.

Lebih lanjut Ayep mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak.

"Kami terus mengimbau dan mengajak pengguna jalan raya agar meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas ketika akan melintas di perlintasan sebidang agar kejadian-kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang tidak terjadi lagi," tandas Ayep.

Editor : Suriya Mohamad Said