get app
inews
Aa Read Next : 10 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi: Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam Resahkan Warga Sukaraja Sukabumi

Kamis, 22 Agustus 2024 | 20:34 WIB
header img
Aksi yang diduga sekelompok geng motor dengan membawa senjata tajam menyerang warga di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi meresahkan warga. Foto Tangkapan Layar IG

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Aksi yang diduga sekelompok geng motor dengan membawa senjata tajam menyerang warga di Jalan Baru Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi meresahkan warga.Dimana aksi tersebut terekam video amatir warga dan tersebar di media sosial (medsos) hingga viral

Postingan aksi tersebut tersebar berbagai platform medsos seperti Instagram dan Facebook pada Rabu (21/8/2024) dan mendapatkan ratusan ribu viewers, ribuan like dan ratusan komentar yang merasa resah akan kehadiran kembali geng motor di wilayah Sukabumi.

Dalam rekaman video berdurasi singkat 16 detik, terlihat jelas empat sepeda motor yang masing-masing berboncengan dan membawa senjata tajam. Rombongan ini berhenti sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan. 

Menurut keterangan Riki (58), seorang warga setempat, peristiwa seperti ini sudah menjadi hal yang biasa di wilayah tersebut. Ia memperkirakan, rata-rata terjadi satu hingga dua kali bentrokan antar geng motor dalam kurun waktu satu minggu, dengan senjata tajam sebagai alat utama.

"Kejadiannya gak nentu kadang-kadang malam Sabtu, malam Minggu, yang seringnya malam Minggu. Di sini sering (terjadi bentrokan) jadi saya tidur aja, karena udah sering kejadian di sini. Itu pada bawa senjata," ungkap Riki, Kamis (22/8/2024).

Riki menambahkan bahwa ketika keributan antar geng motor itu terjadi, ia dan keluarganya berada di dalam rumah. Antisipasi terhadap situasi yang tidak diinginkan, Riki sudah mempersiapkan diri dengan menyimpan beberapa peralatan di pekarangan rumah, seperti kayu balok. Hal ini dilakukannya untuk menjaga keamanan keluarga jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Seringnya terjadi pada jam 11 malam. Malam tadi mah engga pake atribut, cuma mereka berteriak 'aing GBR' katanya. Kalau daerah sini sering, bukan sekali dua kali, gak cuma malem sih, siang juga kadang ada," ujar Riki.

Riki menegaskan bahwa ia tidak mengenali satupun dari para pelaku. Mengingat sebelumnya warga pernah berusaha membubarkan kelompok-kelompok geng motor yang meresahkan, ia menduga bahwa para pelaku ini datang dari luar wilayah. Kemungkinan besar, daerah mereka hanya dijadikan tempat pertemuan yang strategis bagi kedua kelompok geng motor yang bertikai.

"Kalo dahulu pas sering ada patroli polisi, jarang kejadian bentrokan. Nah sekarang udah lama ga ada patroli, jadi lebih sering. Mereka itu kucing-kucingan sama patroli polisi, tapi kami berharap lebih rutin lagi polisi berpatroli di wilayah sini," tandas Riki.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut