Heboh Penemuan Mayat tanpa Kepala di Cibadak Sukabumi, Ini Faktanya!

SUKABUMI,iNewsSukabumi.id - Warga Kampung Cimanggu RT 1/6, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan penemuan mayat pria misterius tergeletak di selokan, pada Sabtu (31/8/2024) pagi.

Jasad korban yang sempat dikabarkan perempuan tanpa kepala tersebut, karena ditemukan warga dalam keadaan kepalanya terendam air dengan posisi tubuh yang telungkup. Namun setelah dievakuasi, terungkap mayat tersebut berjenis kelamin pria dengan kepala yang masih utuh.

Baca Juga

Kampung Tugu Geger, Mayat Lansia Ditemukan di Aliran Irigasi Cikopak

Informasi yang dihimpun, pada saat awal ditemukan, mayat tersebut dalam posisi tengkurap tanpa mengenakan sehelai benang pun, terendam dalam air dengan kondisi tubuh sudah membengkak dan tidak ditemukan tanda pengenal di jasad pria tersebut.

Kapolsek Cibadak Polres Sukabumi, AKP Idji Djubaedi mengungkapkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Komarudin (70) yang sedang memperbaiki saluran air di selokan pada sekira pukul 06.00 WIB pagi.

"Saksi mencium bau tak sedap yang kuat di sekitar selokan. Setelah diperiksa, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi tengkurap," ujar Idji saat memberikan keterangan kepada MNC Portal Indonesia di RSUD Sekarwangi Cibadak.

Baca Juga

Kadudampit Geger! Mayat Tanpa Busana Ditemukan Membusuk dengan Kepala Terlepas dari Badannya

Lebih lanjut Idji menjelaskan, kepala mayat tersebut terbenam di dalam air selokan, sehingga tidak terlihat dengan jelas. Menyadari hal itu, Komarudin segera melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT setempat, Eet (45). 

"Setelah menerima laporan dari saksi, Ketua RT kemudian meneruskan informasi ini kepada pihak berwenang dan melakukan evakuasi ke rumah sakit. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat ini," ujar Idji. 

Idji menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Sekarwangi Cibadak, mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi dan mengetahui penyebab kematiannya.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta