SUKABUMI, iNewsSukabumi.id-Polres Sukabumi Kota ultimatum pelaku penyerangan komunitas Vespa di Titik Nol Kota Sukabumi agar menyerahkan diri sebelum ditangkap jajarannya.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun menegaskan, pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku utama yang melakukan penyerangan kepada komunitas Vespa dan saat ini masih dilakukan pengejaran.
"Pelaku utama 2 orang kita kejar, namun dia saat ini masih berpindah-pindah lokasi. Kami imbau kepada pelaku atau pihak keluarganya agar kooperatif dan menyerahkan diri sebelum kami lakukan penangkapan. lebih baik kooperatif daripada kita tangkap," ujar Bagus, Jumat (1/11/2204).
AKP Bagus mengatakan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku tersebut dan saat ini sedang melakukan pengejaraan. Bagus menduga ada keterlibatan pihak keluarga yang menyembunyikan para pelaku.
"Jadi mereka gak kooperatif. Tapi kami tetap lakukan pengejaran dan kita akan lakukan penangkapan. Mudah mudahan secepatnya tim kami sesegera mungkin dapat melakukan penangkapan terhadap para pelaku penganiayaan komunitas vespa ini," ujar Bagus.
Saat ditanya apakah kedua terduga pelaku tersebut merupakan anggota geng motor, Bagus menjelaskan, pihaknya masih mendalami hal itu, namun besar dugaannya keduanya merupakan anggota salah satu geng motor.
"Tapi kami mengharapkan kepada warga Sukabumi untuk mempercayakan dan menyerahkan kasus hukum ini kepada Kepolisian dan tidak main hakim dan bertindak sendiri. Karena itu akan merugikan kelompok atau komunitas sendiri," timpal Bagus.
Menanggapi akan adanya kopdar gabungan dari beberapa komunitas Vespa di lokasi penyerangan sebagai bentuk solidaritas, Bagus mempersilahkan para komunitas Vespa untuk menggelar acara tersebut dengan catatan menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Jadi kami imbau silahkan komunitas Vespa untuk melakukan kumpul-kumpul sepanjang tidak melanggar peraturan lalu lintas, sepanjang tidak mengganggu Kamtibmas, kenyamanan warga masyarakat, kami persilahkan," tegas Bagus.
Namun apabila mereka, lanjut Bagus, membawa senjata tajam, minuman keras, senjata api bahkan mengganggu, melakukan kerusuhan atau menjadi pelaku perusuh, pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas.
Editor : Suriya Mohamad Said