SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Resah karena banyaknya aduan masyarakat, sebuah warung kelontong di Kampung Pangleseran, Desa Sirnaresmi, Gunung Guruh, Sukabumi, Jawa Barat, digerebek sejumlah warga karena dicurigai menjual obat-obatan terlarang.Aksi warga ini terekam video amatir warga.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah warga menggerebek sebuah warung kelontong yang dicurigai menjual obat-obatan terlarang di Kampung Pangleseran, Desa Sirnaresmi, Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Warga yang kesal langsung menggeledah warung tersebut.
Dari penggerebekan tersebut, warga berhasil mengamankan ribuan butir obat terlarang berbagai jenis beserta tiga orang penjaga warung. Obat-obatan terlarang dan ketiga penjaga warung itu langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.
Aksi penggerebekan ini berawal dari banyaknya laporan masyarakat serta tingginya aktivitas para pemuda dan pelajar yang sering bolak-balik ke kios tanpa membawa barang belanjaan.
Karena curiga, salah seorang warga mendatangi warung tersebut untuk berpura-pura membeli obat. Setelah mengetahui warung tersebut menjual obat keras, warga kemudian menggerebek tempat itu. Saat penggerebekan, warga berhasil menemukan ribuan butir obat keras golongan G seperti Tramadol, Trix, dan Hexymer yang tersimpan dalam sebuah tas besar.
Petugas dari Polsek dan Koramil yang datang langsung memeriksa penjaga warung dan menyita ribuan butir obat yang seharusnya hanya dijual dengan resep dokter. Ketiga pemuda penjaga warung beserta barang bukti ribuan butir obat keras tersebut kemudian dibawa ke Satnarkoba Polres Sukabumi Kota.
"Saat ini, ketiga pemuda berinisial H, A, dan M masih menjalani pemeriksaan intensif di Satnarkoba Polres Sukabumi Kota untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Iwan Hendi.
Warga, kata dia, diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas warung atau toko yang mencurigakan.
Editor : Suriya Mohamad Said