3 Prodi Fakultas Kedokteran Ini Ditutup Imbas Laporan Pelecehan Seksual dan Perundungan

JAKARTA, iNewsSukabumi.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menutup sementara tiga program studi (prodi) di Fakultas Kedokteran (FK) sebagai tindak lanjut atas ribuan laporan yang masuk terkait perundungan dan pelecehan seksual.

Inspektur Jenderal Kemenkes Murti Utami, menjelaskan bahwa hingga Maret 2025 pihaknya telah menerima sebanyak 2.621 laporan. Dari jumlah tersebut, 620 laporan dikategorikan sebagai perundungan dan tiga lainnya merupakan kasus pelecehan seksual.

Baca Juga

Aktivis PBB Minta KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi APD Kemenkes 2020-2022

“Dari laporan yang sudah kita tindak lanjuti, memang ada tiga rekomendasi yang kita mintakan untuk dihentikan prodinya. Yaitu, pertama adalah prodi anastesi di RS Kariadi, sampai saat ini belum kita buka. Kedua terjadi di RS Kandouw Universitas Sam Ratulangi, itu di prodi penyakit dalam,” ujar Murti dalam konferensi pers bertajuk Upaya Bersama Pembenahan PPDS di RSUP Hasan Sadikin dan Universitas Padjadjaran, Senin (21/4/2025).

“Terakhir ini kecepatan responsif dari Pak Dirjen menutup sementara untuk prodi anastesi Rumah Sakit Hasan Sadikin bersama Unpad,” tambahnya.

Dari 620 laporan perundungan yang diterima, 363 kasus terjadi di rumah sakit vertikal atau yang berada di bawah naungan Kemenkes. Sementara sisanya, sebanyak 257 laporan, berasal dari rumah sakit di luar struktur vertikal.

Baca Juga

Syarat Menuju Endemi, Kemenkes: Vaksinasi Booster Harus Gencar

“257 ini saya biasanya berkolaborasi dengan Bu Irjen Kemendikbudristek, dan beliaulah yang akan berkoordinasi dengan teman-teman dari FK,” tandas Murti.

Editor : Suriya Mohamad Said