Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan Akut, BPJS Kesehatan Buka Suara

JAKARTA, iNewsSukabumi.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan turut menanggapi kisah tragis meninggalnya seorang balita berusia tiga tahun di Sukabumi, Jawa Barat. Balita bernama Raya tersebut meninggal setelah dirawat sembilan hari akibat cacingan akut.
Pihak Relawan Rumah Teduh Sukabumi mengungkap, perawatan medis yang dijalani Raya sempat terkendala biaya karena tidak memiliki identitas resmi maupun kepesertaan BPJS Kesehatan. Rumah Teduh Sahabat pun harus menanggung biaya hingga Rp23 juta.
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, menyampaikan duka cita atas kejadian ini dan mengingatkan kembali pentingnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai syarat pendaftaran peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
"NIK merupakan identitas yang melekat ke setiap penduduk Indonesia dari awal lahir sampai tutup usia. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengurus dan memiliki NIK," jelas Rizzky.
Ia juga menambahkan, bagi warga kurang mampu, pendaftaran sebagai peserta BPJS Kesehatan dapat diusulkan dan ditanggung oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. BPJS Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan status kepesertaan JKN-nya aktif agar tidak mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta