Ekonomi Ekspansif Jadi Sinyal Optimisme di Era Pemerintahan Prabowo
Dr David Sutyanto, CSA
Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia
KEBIJAKAN fiskal yang semakin ekspansif di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari kalangan analis. Dr David Sutyanto, CSA, Ketua Umum Perkumpulan Analis Efek Indonesia, menilai langkah pemerintah yang kini menyinergikan kebijakan fiskal dan moneter menjadi sinyal awal optimisme bagi perekonomian nasional.
David menjelaskan, pemerintah tak lagi menahan diri dalam menggerakkan roda ekonomi. Salah satu langkah besar yang diambil adalah menggeser dana Rp200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke bank-bank milik negara agar dapat segera disalurkan sebagai kredit produktif. Selain itu, pemerintah juga menggulirkan stimulus tambahan senilai lebih dari Rp16 triliun, yang mencakup bantuan sosial, dukungan untuk UMKM, program padat karya, hingga insentif sektor pariwisata.
Dari sisi moneter, BI mengambil langkah yang dinilai cukup berani dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 4,75 persen, meski sebelumnya banyak ekonom memprediksi BI akan mempertahankan suku bunga. Keputusan ini memberikan dampak positif, mulai dari penurunan biaya pinjaman, peningkatan ruang konsumsi masyarakat, hingga dorongan bagi pasar modal.
“Indonesia kini berada di persimpangan yang menentukan, dan pilihan kebijakan yang lebih berani memberi alasan untuk optimis. Semua ini terjadi karena fiskal dan moneter tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, melainkan bersatu dalam tujuan yang sama. Selamat datang Ekonomi Ekspansif,” ujar David Sutyanto kepada media, Kamis (18/9).
Sinergi Fiskal dan Moneter di Era Presiden Prabowo
David menekankan bahwa sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter yang terjadi saat ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat ekspansi ekonomi nasional. Menurutnya, langkah ini diharapkan mampu memperpanjang momentum pertumbuhan dan memberikan manfaat yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Inilah era baru di bawah pemerintahan Presiden Prabowo ketika kebijakan fiskal dan moneter bertemu dalam satu irama, mendorong roda perekonomian agar bergerak lebih kencang, memperpanjang masa ekspansi, dan memberi harapan bahwa pertumbuhan kali ini bisa dirasakan lebih merata oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Dengan kebijakan yang agresif dan terkoordinasi, era Ekonomi Ekspansif ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia sekaligus menjadi langkah strategis untuk menghadapi tantangan global.
Editor : Suriya Mohamad Said