Sementara itu, Ati, ibunda Elsa, mengatakan, sejak mengirimkan pesan itu kepada temannya, nomor handphone milik Elsa sudah tidak bisa dihubungi sampai sekarang.
Padahal, sebelum dinyatakan hilang, Elsa sempat menghubungi Ati lewat telepon. namun panggilan tersebut tidak sempat terjawab oleh ibunya.
"Pada hari Senin waktu naik angkot itu sempat menelepon saya, namun panggilannya tidak terjawab. Selain itu, Elsa juga menelepon gurunya. Sama, katanya dia minta tolong sedang di angkot," kata Ati, sedih.
Ati menyatakan, anaknya tersebut tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga. Namun untuk urusan lain misalkan dekat dengan pria, Ati tidak tahu. Sebab sehari-harinya Elsa berada di pesantren dan pulang ke rumah jika ada keperluan saja. Pihak keluarga sudah berusaha mencari dan melaporkan kejadian ini kepada polisi.
Junaedi dan Ati berharap anaknya itu cepat kembali ke rumah atau bisa ditemukan dalam keadaan selamat. "Terakhir Elsa pakai baju hitam, rok hitam dan kerudung hitam bawa tas yang isinya perlengkapan pesantren," ujar Ati.
Editor : Eka L. Prasetya