JAKARTA, iNews.id — Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Sulawesi Utara sebagai destinasi super prioritas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kegiatan utama yang dikembangkan di KEK Manado - Likupang ada pada industri pariwisata.
"Selain pesona pesisir pantainya, Manado-Likupang menyimpan keindahan pemandangan bawah laut dengan berbagai biota dan terumbu karang. Ini membuat KEK Manado - Likupang cocok dijadikan resort dan wisata budaya. Ekonomi kreatifnya juga keren-keren, sangat ikonik dan punya kearifan lokal yang hebat," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan pers.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan alasan pemerintah menetapkan Likupang sebagai destinasi super prioritas. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan daerah paling utara di Pulau Sulawesi tersebut (48 km dari Kota Manado) memiliki keunggulan geoekonomi dan lokasinya dekat bandara serta pelabuhan, sehingga memudahkan akses wisatawan.
"Keunggulan geoekonomi di Likupang yang lokasinya berdekatan dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi dan Pelabuhan Bitung dikembangkan sebagai kawasan resor kelas premiun dan kelas menengah (mid range resort) serta budaya (cultural) dan pengembangan Wallace Conservation Center," kata Sandiaga.
Dia menuturkan pengembangan destinasi wisata dan pusat ekonomi kreatif di KEK Pariwisata Likupang akan mengedepankan konsep berkelanjutan dengan melibatkan peran masyarakat setempat. Dalam mempercepat pengembangannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut mendukung berbagai pembangunan fasilitas infrastruktur.
"Jadi kami yakin, Likupang akan bangkit," ujarnya. BACA JUGA: Relawan Latih Warga Ciamis Budi Daya Ikan dan Deklarasi Dukung Sandiaga Uno Untuk memperkenalkan destinasi super prioritas di Indonesia Kemenparekraf mengajak travel agent/tour operator (TA/TO) mengeksplorasi Likupang melalui familiarization trip (Famtrip), pada 8-12 Juni 2022.
Peserta Famtrip sangat spesial kali ini diikuti para pengurus inti atau petinggi dari Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) dan Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita). Mereka antara lain Pauline Suharno (Direktur Elok Tour Jakarta yang juga Ketua Umum DPP Astindo), Hanley Budiman (Direktur Cliowisata Jakarta yang juga Kabid IT DPP Astindo).
Menurut Plt Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Martini M Paham, kegiatan ini bertujuan mengenalkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Manado – Likupang. Karena pemerintah pusat juga menjadikan Likupang sebagai destinasi super prioritas bersama Mandalika NTB, Labuan Bajo NTT, Danau Toba dan Borobudur Magelang.
"Kegiatan ini juga untuk membangun citra positif pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Manado-Likupang, serta meningkatkan penerimaan devisa Negara dari sektor pariwisata. Kita juga akan eksplor desa wisata sebagai pembangkit ekonomi masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, Likupang saat ini mulai dikenal dengan keindahan wisata pantainya. Selain pantai juga ada desa wisata, bukit-bukit yang cantik dan kerajinan tangan para UMKM yang ada di Likupang Menurut Martini, pantai-pantai di Likupang punya bentang pasir putih dengan laut biru yang bersih nan jernih cocok dinikmati sambil snorkeling, diving, atau sekadar bermain air dan berjemur menikmati matahari tropis.
"Itu juga masuk ke dalam agenda explore dengan famtrip ini. Agar para TA dan TO bisa menjual ini ke para wisatawan. Famtrip ini sangat bagus, karena bisa merasakan, menikmati, mengalami dan akhirnya bercerita kepada yang lain. Selamat mengeksplor Likupang bagi peserta Famtrip," ujarnya.
Editor : Eka L. Prasetya