BANDUNG, iNews.id — Turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, seorang Ibu menangis tersedu-sedu saat datang takziah ke Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Minggu (12/6/2022).
Sejak datang ke ruang ekspresi, warga Kota Bandung bernama Amin ini tampak sudah sangat sedih. Matanya tampak merah, sembari beberapa kali mengelap air mata di balik kacamatanya. Namun, ibu Amin tetap menuliskan pesan duka cita untuk Almarhum Eril.
Seusai menulis pesan, ibu Amin kemudian menempel kertas tersebut di salah satu sudut ruangan. Kemudian dia menyempatkan diri ke layar tv yang memuat gambar Eril dan keluarga Ridwan Kamil. Dia pun kembali menangis tersedu-sedu.
"Saya sangat paham perasaan yang dirasakan Kang Emil. Saya juga pernah punya anak laki laki meninggal kecelakaan, " kata dia.
Sebelum meninggalkan ruang ekspresi, Ibu Amin pun kembali menangis tersedu-sedu. Dia mendoakan agar Eril diterima di sisi Allah SWT. "Semoga amal ibadahnya ananda Eril diterima Allah SWT," ujarnya.
Ruang ekspresi adalah ruangan khusus yang disediakan pihak keluarga untuk memfasilitasi warga yang ingin menyampaikan duka cita kepada Eril. Warga bisa menuliskan pesan di secarik kertas dan menempelkannya di dinding. Saat ini, ada ribuan kertas yang sudah tertempel di ruangan ekspresi.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mempersilakan warga masyarakat datang bertakziah mendoakan almarhum Eril di Gedung Pakuan, Bandung.
Editor : Eka L. Prasetya