Pemkot Sukabumi Segera Cairkan Insentif Ribuan Marbot dan Guru Ngaji 

Dharmawan Hadi
Marbot tengah bersantai di depan masjid. Mereka segera mendapatkan insentif dari Pemkot Sukabumi. (Foto: Dharmawan Hadi).

Herman menambahkan bahwa untuk tahun 2022 ini baru dicairkan untuk triwulan dari total 8 bulan, total yang menerima insentif terdiri dari marbot 671 orang dan tenaga pendidik keagamaan 1.322 orang. "Insentif yang sudah dibayarkan sebesar Rp901.350.000," ujarnya. 

Sementara itu, AT (52), marbot di Kecamatan Cikole, AT (52) mengatakan,  sejak awal 2022 hingga saat ini, belum menerima insentif. Biasanya insentif rutin diterima per triwulan sebesar Rp450.000. AT merasa bahagia mendengar kabar Pemkot Bandung akan mencairkan insentif itu. 

"Saya sudah tiga tahun berjalan selalu menerima insentif marbot. Namun sejak awal 2022 hingga sekarang belum terima pencairan lagi, pada Senin (4/7/2022) kemarin ada panggilan untuk datang ke Gedung Qolbun Salim bersama wali kota, saya pikir mau ada pencairan, ternyata tidak," kata AT kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (8/7/2022).  

Walaupun tidak besar, ujar AT, insentif tersebut sangat membantu para marbot dan tenaga pendidik keagamaan atau guru ngaji di Kota Sukabumi. "Suka arep-arepeun (ditunggu-tunggu) tiap tiga bulan ada uang masuk, buat nambah-nambah memenuhi kebutuhan," ujar AT.

Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network