Hidup Sengsara di Gubuk Sempit, Penderita Epilepsi Ini Butuh Perhatian

Dharmawan Hadi
Gubuk yang ditempati Ipin, pengidap epilepsi kondisinya reyot dan sempit di Kampung Bantarmuncang, Sekarwangi, Cibadak,Sukabumi, Jawa Barat. Foto/MPI/Dharmawan Hadi.

Warga lain, Muhtar (35) mengatakan Ipin mudah tersinggung, tidak jarang pula mengamuk, namun warga memaklumi dengan kondisinya. Selain sulit untuk diajak berkomunikasi, Ipin juga mengidap epilepsi. 

"Untuk makan sehari-harinya Ipin ikut sama tetangga yang memberinya makan. Harapannya, bapaknya bisa kembali membimbing, ngurus dia lagi, karena bingung juga kalo dibuat rumah di sini itu kan tanahnya milik orang lain, takutnya tidak diizinin," kata Muhtar. 

Sementara itu, Camat Cibadak Lesto Rosadi mengatakan, berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh pihak kecamatan, bahwa Kondisi fisik Ipin tidak sempurna semenjak bayi mengalami kecelakaan sehingga tulang belakangnya bermasalah (bungkuk). Selain itu mental Ipin pun perlu adanya pendampingan karena diajak komunikasi tidak nyambung. 

"Terkait tempat tinggal Ipin di saung, itu karena keinginan sendiri, pihak keluarga pun sudah sering membujuk untuk tinggal bersamanya. Tapi Ipin tidak mau. Ipin sering menemui bapaknya yang tinggal di saudaranya yang masih satu desa," kata Lesto dalam keterangannya. 
Untuk sementara, lanjut Lesto, pihak pemerintah Desa Sekarwangi akan membuatkan KK dan KTP dan melaporkan ke pihak-pihak terkait untuk dikoordinasikan agar mendapatkan perhatian.
 

Editor : Eka L. Prasetya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network