SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - F (14) pelajar MTs di Sukabumi yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW ternyata tidak terpengaruh oleh minuman keras atau obat-obatan saat melakukan tindakan tersebut. Pelajar tersebut mengaku melakukan tindakan tersebut hanya karena iseng dan ingin membuat orang lain tertawa.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pelajar yang berusia 14 tahun dan berinisial F, merupakan murid di salah satu MTs di wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Setelah dilakukan tes urine, tidak ditemukan kadar narkotika atau obat-obatan dalam tubuhnya.
"Negatif, Alhamdulillah, dari voice note dia bilang mabuk dan sebagainya, sehingga kita laksanakan test urine, hasilnya negatif. Memang dari pengakuannya, dia iseng (melakukan aksi tersebut) untuk lucu-lucuan. Tapi ini untuk pembelajaran kita semuanya, buat anak-anak juga, orang tua turut peduli," ujar Ari kepada MNC Portal Indonesia.
AKBP Ari mengatakan, kasus penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW ini jangan dianggap lucu-lucuan. Tindakan seperti itu, kata dia, dapat menimbulkan malapetaka bagi pelakunya, karena selain dapat dijerat hukum pidana, juga dapat memicu kemarahan seluruh umat Islam.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait