JEMBER, iNewsSukabumi.id - Beredar luas di media sosial aksi Mulyono, Kepala Desa Ambulu, Ambulu, Jember, Jawa Timur, menjadi viral setelah dia jatuh dan pingsan saat sedang menyanyi bersama seorang penyanyi dangdut di sebuah Komplek Perumahan.
Tak lama setelah kejadian tersebut, kepala desa tersebut meninggal dunia saat sedang mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
Diduga, kepala desa tersebut meninggal akibat penyakit stroke yang kambuh dan menyebabkan kolaps. Mulyono tiba-tiba pingsan ketika sedang bernyanyi bersama biduan di panggung kecil di Kecamatan Ambulu.
Warga segera merespons cepat dengan membawa kepala desa yang pingsan ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit. Diduga, kepala desa tersebut mengalami serangan stroke yang kambuh dan menyebabkan pingsan.
Kemudian, Kades Mulyono dirujuk ke RSU Kaliwates Jember. Namun, karena tidak sadarkan diri dan dugaan bahwa penyakit strokenya sudah dalam stadium tinggi, meski mendapat pertolongan medis sejenak, nyawa Mulyono tidak dapat tertolong lagi.
Akhirnya, jenazah kepala desa tersebut dibawa ke rumah duka di Kecamatan Ambulu Jember untuk dimakamkan.
"Nasib kematian adalah takdir dari Allah dan tidak ada yang dapat mengetahuinya, tetapi sebagai pejabat publik, kegiatan sang kepala desa bernyanyi bersama biduan di atas panggung dianggap kurang pantas," kata Nawawi, seorang warga Kecamatan Ambulu.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
