BEKASI, iNewsSukabumi.id- Aksi kawanan begal motor di Kota Bekasi, Jawa Barat kian resahkan warga M Yusuf (28) seorang karyawan pabrik menjadi korban kawanan begal sadis usai pulang mengantarkan burung ke rumah teman. M Yusuf menjadi korban kawanan begal bersenjata tajam saat melintas di Jalan Persawahan, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Akibat kejadian tersebut selain korban harus kehilangan sepeda motornya juga mendapatkan perawatan medis setelah mengalami luka sabetan golok di bagian kepala dan tangannya oleh begal yang berjumlah dua orang.
Usai pelaku kabur membawa sepeda motor korban pun meminta tolong ke warga dan langsung dibawa ke klinik terdekat.
Saat ditemui di rumahnya di Jalan Telkom, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat Muhamad Yusuf menceritakan dimana dirinya menjadi korban pembegalan yang dilakukan dua orang pelaku bersenjata tajam.
Korban mengatakan kejadian yang menimpa dirinya terjadi pada Minggu malam lalu. Saat dia usai mengantarkan burung dan hendak mampir ke rumah rekan nya di Perumahan Regensi.
"Saat saya melintas di Jalan Persawahan, Kelurahan Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi dengan sepeda motornya langsung ditabrak oleh sepeda motor pelaku yang berjumlah dua. Saat kendaraan saya oleng akibat ditabrak kemudian kepala dan tangan saya dibacok oleh pelaku dengan senjata tajam jenis golok,” kata M Yusuf.
Kemudian pelaku mengambil sepeda motor berjenis Yamaha N MAX yang baru dicicil selama 9 bulan .
Sementara Kapolsek Bantar Gebang AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya kejadian tersebut yang menimpa warganya.
“Pasca kejadian sudah melakukan olah TKP dan sejauh ini baru memeriksa satu orang saksi minimnya petunjuk baik saksi maupun rekaman CCTV diduga menyulitkan pencarian rekam jejak pelaku,” katanya.
Menurut dia, kondisi jalan dan tidak adanya penerangan lampu diduga menjadi kesempatan pelaku menjalankan aksi kejahatannya.
"Kasusnya masih dalam penanganan Polsek Bantar Gebang dan Polres Metro Bekasi Kota,” tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
