Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri tekstil, Iwan diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Sritex pada 2014, sebelum akhirnya menjabat sebagai Direktur Utama.
Menurut data dari Forbes tahun 2020, Iwan memiliki kekayaan pribadi mencapai USD 515 juta, atau setara Rp8,4 triliun (kurs Rp16.418), yang menempatkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Selain bisnis tekstil, keluarga Lukminto juga memiliki portofolio usaha di sektor perhotelan di Solo, Yogyakarta, dan Bali, serta mengendalikan perusahaan kertas PT Sriwahana Adityakarta Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Iwan Lukminto menambah daftar panjang perkara korupsi di sektor swasta. Proses penyidikan Kejagung terus bergulir dan publik menantikan kejelasan status hukum sang bos tekstil.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait